Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengatakan, rencana pendirian markas Komando Distrik Militer (Kodam) di setiap provinsi terus dimatangkan. Menurut Prabowo, realisasi rencana tersebut akan dimulai secara bertahap. “Kita godok terus. Insya Allah kita mulai sedikit-sedikit,” ujar Prabowo di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (11/2/2023). Prabowo lantas menjelaskan mengapa harus ada Kodam di setiap provinsi.
Dia menuturkan, sistem pertahanan Indonesia menitikberatkan pertahanan bersama dan rakyat semesta. Sehingga, menurutnya, harus ada kerja sama dengan pemerintah daerah dan sipil. “Jadi kita butuh bersama selalu dengan pemerintah daerah, selalu dengan pemerintah sipil. Selalu berdampingan. Sama polisi sudah ke arah situ, di setiap provinsi ada Polda,” kata Prabowo. “Dan sekarang kita, kita tingkatkan menjadi Kodam. Sekarang sudah ada Korem Korem. Itu rencana kita,” lanjutnya. Prabowo juga memastikan nantinya untuk empat daerah otonomi baru (DOB) di Papua juga akan didirikan markas Kodam masing-masing.
Sementara itu, saat ini jumlah Kodam di Indonesia masih berjumlah 15. “Kan ada 34 provinsi, nanti tambah 4 provinsi baru di Papua. Kalau Kodam sekarang 15,” tambahnya. Adapun 15 Kodam yang sudah ada antara lain Kodam I/Bukit Barisan, Kodam II/Sriwijaya, Kodam III/Siliwangi, Kodam V/Brawijaya, Kodam VI/Mulawarman, Kodam IX/Udayana, dan Kodam XII/Tanjungpura. Kemudian, Kodam XIII/Merdeka, Kodam XIV/Hasanudin, Kodam XVI/Pattimura, Kodam XVII/Cenderawasih, Kodam XVIII/Kasuari, Kodam Jayakarta, dan Kodam Iskandar Muda.