BASISBERITA.COM, Manado – Sejumlah pejabat Administrator (eselon III) dan Pengawas (eselon IV) di Lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) alami pergeseran, Kamis (2/3/2023).
Adapun Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji jabatan dilakukan langsung oleh Gubernur Olly Dondokambey yang diwakili Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw di Ruang CJ Rantung Kantor Gubernur Sulut.
Eselon III yang dilantik sebanyak 21 orang sementara eselon IV ada 14 orang. Dari 35 pejabat yang dilantik tersebut, ada dua birokrat pernah menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) sebagai kepala dinas.
Kedua pejabat itu, yakni Adolf Tamengkel yang dilantik sebagai Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sulut. Sebelumnya, ia pernah menjadi kepala bidang di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Daerah Sulut. Waktu menjabat sebagai kepala bidang, Tamengkel juga pernah dipercayakan sebagai Plt Kepala Dinas PUPR Sulut.
Ada juga Marsel Lomban. Yang kini dipercayakan sebagai Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Daerah Sulut. Sebelum ke jabatan yang baru, Lomban juga tercatat pernah merangkap jabatan Plt Kepala Dinas Usaha Mikro Kecil dan Koperasi Daerah Sulut.
Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw dalam arahannya mengatakan reposisi ini dilakukan karena ada beberapa pertimbangan.
“Pertama, pertimbangan ada penggantian karena ada yang pensiun. Kedua, reward. Ketiga, penyegaran yang cukup lama. Keempat pembelajaran,” ujar wagub.
“Kelima. Intinya berupaya bagaimana menghasilkan output outcome yang optimal bagi good goverment,” sambungnya.
Lebih jauh dikatakan Wagub Kandouw, para pejabat yang baru dilantik ini, diingatkan tentang akuntable.
“Saya selalu pembahasan dengan pak gubernur, selalu bahas akuntable. Kalau ini tak dilakukan, tak akan jalan (pemerintahan),” tukasnya.
Olehnya, Wagub Kandouw meminta para pejabat mengemban tugas dengan baik.
“Sekali Anda hilang kepercayaan, hilang semuanya. Marilah berusaha akuntable,” tegasnya.
Di sisi lain, Wagub Kandouw mengatakan proses penempatan jabatan dilakukan lewat sistem merit. Bahkan, hal tersebut diterapkan bagi Tenaga Harian Lepas Pemprov Sulut.
“Tidak boleh kase sama orang malas dengan orang rajin. Orang sekolah dan tidak sekolah,” pungkasnya.
Pelantikan ini turut disaksikan Kepala Inspektur Daerah Sulut Meiki Onibala, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Sulut Clay Dondokambey, dan para pejabat eselon II Pemprov Sulut.(sco)