Ekonomi

Manado Inflasi 0,75 Persen di Bulan Maret

BASISBERITA.COM, Manado – Kota Manado masih terkendali terkait inflasi. Pada Bulan Maret 2023, kondisi ibukota Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) ini alami inflasi sebesar 0,75 persen.

“Dengan inflasi tahun kalender sebesar 0,90 persen dan inflasi year on year (yoy) sebesar 5,20 persen,” beber Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut Asim Saputra dalam rilisnya, yang diterima basisberita.com, Senin (3/4/2023).

Ia menjelaskan dar 11 kelompok pengeluaran di Kota Manado, secara yoy delapan kelompok pengeluaran mengalami peningkatan indeks, yaitu kelompok transportasi sebesar 17,50 persen, kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 7,65 persen, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 4,59 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 3,35 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 2,73 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,80 persen, kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,69 persen dan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,50 persen.

“Sementara untuk dua kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu: kelompok Rekreasi, Olahraga dan Budaya sebesar 1,20 persen dan kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,02 persen, sedangkan kelompok pendidikan cenderung stagnan,” bebernya.

Adapun penyumbang inflasi terbesar, sambung dia, secara year on year (yoy) pada bulan Maret yaitu bensin sebesar 0,9813 persen dan komoditi penyumbang deflasi terbesar yaitu kangkung sebesar 0,1565 persen

“Untuk penyumbang inflasi terbesar secara month to month (mtm) pada bulan Maret 2023 yaitu beras sebesar 0,3202 persen, sedangkan penyumbang deflasi terbesar adalah bawang merah sebesar 0,0666 persen,” sambungnya.

Besaran inflasi yang dialami Kota Manado, lanjut dia, jika dilihat dari inflasi month to month (mtm) menempati inflasi keempat di Pulau Sulawesi dan urutan kesebals secara nasional.

“Sedangkan secara year on year (yoy) Kota Manado menempati urutan ke-8 di Pulau Sulawesi dan urutan ke-54 secara nasional,” pungkasnya.(sco)

Baca Juga

Kinerja Semester I-2024 Positif, CIMB Niaga Bukukan Laba Rp4,4 Triliun Naik 5,8 Persen

Basis Berita

BI Sulut Sinergi dengan Pemda, Jaga Inflasi Jelang Idul Fitri

Basis Berita

Nikmati Promo Hunian di Grand Kawanua City

Basis Berita