BASISBERITA.COM, Kotamobagu – Kota Kotamobagu, ikut disinggahi Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw dan jajaran Pemprov Sulut untuk melakukan Safari Ramadhan 1444 Hijirah, Rabu (19/4/2023).
Wagub Kandouw yang datang bersama bersama istri Kartika Devi Kandouw-Tanoa, Sekretaris Daerah Provinsi Sulut Steve Kepel serta sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Prarama Pemprov Sulut ini diterima Walikota Kotamobagu Tatong Bara dan Wakil Walikota Nayodo Koerniawan bersama Forkopimda di Rumah Dinas Walikota.
Wagub Kandouw dalam sambutannya mengatakan silaturahmi merupakan hal biasa. Tapi silarurahmi di Bulan Ramadhan, ini luar biasa.
“Karena dilandasi yang suci, hati yang bersih, tidak ada amarah dan dengki,” ucap Wagub Kandouw.
Ia pun menyampaikan, Pemprov Sulut bahkan rakyat secara umum harus mampu memperlihatkan sehati sepenanggungan. Apapun agama, warna kulit dan suku.Â
“Persaudaraan ini harus kita jaga. Ini yang melatarbelakangi kenapa kami datang kesini. Silaturahmi yang dalam, bukan cuma sekadar ketemu dan bertatap muka,” ucapnya.
Ia berharap kedatangan rombongan Pemprov Sulut di Kotamobagu akan lebih mempererat tali silaturahmi baik dengan pemerintah maupun dengan rakyat Kotamobagu.
“Mudah-mudahan kedatangan kami mempererat tatanan sosial di tengah masyarakat. Baku-baku bae, baku-baku sayang, baku baku kase inga. Karena ini modal utama supaya roda pemerintahan berjalan baik,” tuturnya.Â
Untuk pemerintahan, kata Wagub Kandouw, penilaian dari Pemprov Sulut yang mengawasi jalan pemerintah semua sudah on the track.Â
“Semua sudah memperlihatkan good governance dan clean goverment. Sehingga IPM Kota Kotamobagu tiga besar di Pemprov Sulut. Kita endorse supaya tambah tinggi lagi,” ucap Wagub Kandouw.
Selain itu, Wagub Kandouw mengingatkan peningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pendidikan. Supaya lahir cendikiawan muslim dari Kotomobagu. “Sulut jumlah penduduknya sedikit. Jadi kita harus bersaing di bidang pendidikan,” harapnya.
Wagub Kandouw juga mengingatkan soal inflasi. Menurutnya, TPID melihat inflasi di Kota Kotamobagu mengalami kenaikan. Ini dipantau langsung Presiden Joko Widodo.
“Karena itu, kita gencarkan program Pak Gubernur Mari Jo Bakobong. Mungkin kenaikan harga Barito karena menyambut Lebaran. Karena itu pak gubernur perintahkan pasar murah di Kotamobagu,” tandasnya.(sco/*)