Pemerintahan

Jaga Kekudusan dan Kerukunan, Pesan Wagub Steven Kandouw kepada P/KB KGPM

BASISBERITA.COM, Minahasa – Ibadah Syukur/Agung Hari Pria Kaum Bapak (P/KB) Kerapatan Gereja Protestan Minahasa (KGPM) digelar di KGPM Sidang Getsemani Tompaso, Kabupaten Minahasa, Jumat (21/4/2023).

Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw yang ikut menghadiri ibadah tersebut, meminta para P/KB KGPM tetap menjaga kekudusan.

“Kalau torang semua hidup kudus, pasti semua Tuhan berkati. Karena kekudusan bukan seremonial seperti sekarang, bukan gedung besar, jemaat jutaan. Bukan diakonia dan perpuluhan, tapi iman dan perbuatan. Itu yang lebih penting,” kata Kandouw.

Wagub juga mengharapkan terus melalukan etika   protestan, yakni kerja keras, tidak pilih-pilih kerja, tidak pilih lapangan berkarya. Serta, jangan malas.

“Karena etika protestan semua berhak mendapatkan berkat Tuhan. Harus sejahtera dan makmur. Karena kesempatan sama. Dulu sekolah hanya orang tertentu, tapi dengan etika protestan semua diberikan kesempatan untuk kerja, berkarya, jadi makmur dan kaya raya kalau perlu. Jadi P/KB KGPM gelorakan itu,” imbau Kandouw.

Wagub Kandouw juga meminta P/KB KGPM memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat atau KUR Rp7 triliun dengan membuat UMKM dan Koperasi. Karena kredit sampai 100 juta tanpa angunan.

“Pak Gubernur juga mendorong peningkatan SDM. Jadi anak KGPM yang masih mudah kita dorong untuk sekolah. Supaya bisa bersaing,” kata Kandouw.

Wagub Kandouw juga meminta P/KB KGPM jaga kerukunan harmoni di Sulut.

“Kalau di tempat lain kerukunan dan harmoni barang mahal, tapi di Sulut ini menjadi gaya hidup. Jadi harus jaga. Paling penting kerukunan jemaat harus dijaga jangan baku hujat. Sehingga tidak heran HUT PI Sulut jadi tuan rumah nasional,” pungkasnya.(sco/*)

Baca Juga

Gubernur Olly Dondokambey Irup Apel Pasukan Operasi Ketupat 2023

Basis Berita

Dihadiri Presiden RI ke 5 Megawati, Olly Dondokambey Tampil pada Dialog Kebangsaan PKB PGI di Jakarta

Basis Berita

Gubernur Olly Dondokambey Minta Perhatikan Rekomendasi BPK, SKPD tak Laksanakan Ini Sanksinya

Basis Berita