BASISBERITA.COM, Manado – Bank Indonesia (BI) menggelar Seminar Penguatan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sulawesi Maluku Papua (Sulampua), Rabu (7/6/2023) di Four Point Hotel Manado.
Kegiatan yang bertajuk ‘Strategi Akselerasi dan Optimalisasi KEK sebagai Sumber Pertumbuhan Ekonomi Baru Sulampua’ ini dibuka Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokamney melalui Asisten II Praseno Hadi.
Dalam sambutan gubernur yang disampaikan Asisten II mengatakan apresiasi yang tinggi atas penyelenggaraan seminar yang dihadiri perwakilan pemerintah daerah, akademisi, pengusaha dan ahli industri ini.
Menurut Hadi, pengembangan KEK sangat penting guna mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Wilayah Sulampua.
“KEK memiliki potensi besar untuk meningkatkan investasi, menciptakan lapangan kerja dan mendorong ekonomi baru di Sulampua,” imbuhnya.
Ia juga menyampaikan bahwa pemerintah daerah telah melakukan langkah-langkah untuk mendorong pengembangan KEK, termasuk penyediaan infrastruktur yang memadai, penyederhanaan perizinan dan pemangku kepentingan yang kuat.
“KEK di Sulampua diharapkan dapat menjadi motor penggerak utama dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi baru, menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah Sulawesi Utara,” tukasnya.
Adapun para peserta seminar ini akan mendiskusikan berbagai strategi akselerasi dan optimalisasi KEK. Di antaranya, mereka membahas isu-isu seperti peningkatan investasi, pengembangan sektor-sektor unggulan, peningkatan konektivitas, dan pemberdayaan masyarakat lokal.
Dengan diadakannya seminar ini, diharapkan akan tercipta sinergi antara semua pemangku kepentingan dalam pengembangan KEK di Sulampua.(sco/*)