BASISBERITA.COM, Manado – Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw meminta 1.510 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang baru dari Tenaga Pendidikan dan Tenaga Teknis Formasi Tahun 2022 di Lingkup Pemprov Sulut untuk bersyukur. Sebab, banyak orang yang menginginkan jabatan tersebut.
“Dari 2.100 orang yang di tes yang lulus dan diterima hanya 1.510 orang. Ada 600 lebih orang tidak diterima. Tahun ini kita mendapatkan jatah lagi 1.100 PPPK, mudah-mudahan teman yang lain boleh mempersiapkan diri dengan baik dan boleh lulus tahun ini,” ungkap Wagub Kandouw saat memberikan arahan kepada 1.510 PPPK, Selasa (29/8/2023) di Aula Mapalus Kantor Gubernur Sulut.
Wagub mengingatkan karena telah PPPK jangan disalahgunakan. Apalagi, pada tahun 2024 mendatang sudah tidak ada lagi Tenaga Harian Lepas (THL).
“Menpan-RB sudah mengambil keputusan tahun 2024 terkahir THL. Anda-Anda sekalian adalah orang paling beruntung se-Sulut. Karena Tuhan memberikan berkat kepada kalian. Karena itu berkat Tuhan jangan salah gunakan,” kata Wagub kandouw.
Selain itu, orang nomor dua di Sulut ini meminta PPPK menunjukan dedikasi, loyalitas dan prestasi serta pengorbanan.
“Jadi harus sebanding dengan berkat yang kalian dapati. Tadinya THL sekarang sejajar dengan ASN mendapatkan tunjangan. Harus pakai hikmat untuk menggunakan ini,” saran dia.
Wagub juga mengingatkan setelah menerima SK hati-hati jangan langsung menerima tawaran-tawaran, terutama tawaran utang. “Harus berhikmat. Jangan jadi pemuja uang. Tapi jadi orang yang berhati-hati dengan uang. Baik mendapatkan dengan jujur dan membelanjakan dengan hikmat,” ungkap Kandouw.
Mantan Ketua DPRD Sulut ini juga mewarning kepada para PPPK terutama tenaga guru agar tidak mengusulkan pindah ke tempat yang lain.
“Karena Anda direkrut di posisi Anda sekarang. Jangan kacang lupa kulitnya. Harus bersyukur Anda bisa diterima menjadi PPPK di sekolah Anda mengabdi,” tuturnya.
“Siapa yang minta pindah kase barenti. Jangan sampai baru dapat SK minta pindah. Tolong perlihatkan prestasi, kontraknya kerja ini lima tahun. Setelah itu dievaluasi. Jadi ASN harus ada perubahan moral, Anda harus menjadi tokoh masyarakat dan rol model di masyarakat,” tambahnya.
Di akhir arahannya, wagub meminta para PPPK terus mengabdi untuk masyarakat.
“Yang sudah umur 50 tahun tunjukan output dan outcome yang maksimal. Jadi manusia yang biasa saja, jangan congkak dan sombong. Karena semua hanya pemberian Tuhan,” tandas Kandouw.(sco/*)