BASISBERITA.COM, Manado – Ketua Umum (Ketum) Ikatan Nyong Noni Sulut (INNS) Kartika Devi Kandouw-Tanos menyesalkan ada beberapa daerah di Sulawesi Utara (Sulut) tak mengikuti Pemilihan Nyong Noni Sulut (PNNS) Tahun 2023.
Dari 15 kabupaten/kota di Sulut, hanya sembilan daerah yang mengirim perwakilan. Adapun enam daerah tak kirim utusan adalah Minahasa Tenggara, Bolaang Mongondow Utara, Bolaang Mongondow Selatan, Siau Tagulandang Biaro, Talaud dan Bolaang Mongondow.
“Memang agak disayangkan tahun ini keikutsertaan peserta ada enam daerah yang tak kirimkan utusannya,” tutur Devi saat Press Conference di Novotel Manado Golf Resort & Convetional Center Manado, Selasa (5/9/2023).
Ia heran ada saja daerah yang tidak mengirim perwakilan pada ajang PNNS 2023. Padahal, kata Devi, pelaksanaan di tahun ini sangat spesial karena bertepatan dengan 50 PNNS.
“Sekiranya ini juga menjadi suatu kegiatan yang setiap tahun sudah selalu diadakan di tingkat provinsi. Apalagi saat ini agak spesial ada Golden Anniversary. PNNS sudah dilaksanakan sejak tahun 1973,” tukasnya.
Istri Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw ini sangat menyayangkan dengan tidak ada daerah mengutus perwakilannya. Sebab, ia meyakini enam daerah di Sulut yang tak ikut PNNS 2023, memiliki generasi muda yang potensial.
“Saya yakin dan percaya enam kabupaten/kota ada generasi muda yang snagat berpotensi. Jni menjadi perhatian untuk sama-sama mensupport kabupaten/kota mengikuti ajang yang sangat prestisius ini,” imbuhnya seraya mengapresiasi peserta daerah asal mereka.
“Semoga kegiatan ini bisa berdampak positif bukan untuk kabupaten/kota yang akan menjadi pemenang tapi lebih untuk Sulut yang kita cintai ini. Tentunya para finalis ini semuanya sudah menjadi pemenang. Jadi bukan sekadar jadi duta tapi menjadi panutan dari Sulawesi Utara,” pungkasnya.(sco)