BASISBERITA.COM, Manado – Gedung Hall B KONI Sulut tetap berdiri kokoh walaupun diguncang gempa bumi magnitudo 5,9 pada Senin (11/9/2023) pukul 20.53 WITA.
Sekretaris Daerah Provinsi Sulut Steve Kepel bersama sejumlah pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Pemprov Sulut langsung bergegas meninjau Gedung Hall B KONI Sulut tersebut beberapa menit setelah gempa bumi.
Itu lantaran beredar video yang diunggah di media sosial (medsos) memperlihatkan Gedung Hall B KONI Sulut tersebut tampak hancur.
Bahkan, perekam video secara jelas memberi tahu jika bangunan dalam gedung sudah retak.
“Gedung KONI rubuh di luar yang sebelah kiri. Di dalam retak, di dalam retak tako mo rubuh gedung,” ucap pria yang merekam video.
Namun ternyata, saat dicek Gedung Hall B KONI Sulut masih kokoh berdiri. Tidak ada bangunan yang retak seperti disampaikan video tersebut.
Kerusakan yang terjadi hanya berupa aksesoris di bagian luar sebelah kiri gedung. Aksesoris ini terbuat dari ACP (Alumunium Composite Panel) yang merupakan bahan perpaduan antara plat alumunium dan bahan composite.
“Pak Sekdaprov langsung turun monitor di lapangan. Puji Tuhan, Gedung KONI masih kokoh berdiri. Struktur bangunan dinilai kasat mata masih aman. Yang rusak hanya aksesoris/eksterior bangunan,” ucap Kepala BKAD Sulut, Clay Dondokambey yang ikut mendampingi Sekdaprov Sulut.
Pada saat gempa mengguncang dan membuat jatuh aksesoris bangunan di bagian luar tersebut, di dalam hall sedang ada latihan Tim Bola Basket Putri untuk persiapan Pra PON.
Kondisi seluruh pemain, pelatih dan penonton berjumlah 17 orang semuanya dalam kondisi baik. Memang sempat terjadi kepanikan akibat gempa tersebut.
Ketua Umum KONI Sulut Steven Kandouw mengimbau masyarakat jangan mudah percaya dengan informasi yang belum tentu kebenarannya. Apalagi informasi tersebut belum diverifikasi.
“Semua dalam keadaan aman. Jangan membuat keresahan. Gedung utama Hall B dalam kondisi baik dan masih bisa digunakan,” ungkapnya.(sco/*)