BASISBERITA.COM, Manado – Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) telah berusia 59 tahun, Sabtu (23/9/2023). Berbagai acara digelar memperingati hari spesial tersebut.
Diawali dengan upacara bendera di Pohon Kasih Kawasan Megamas Kota Manado. Selanjutnya dihadirkan berbagai atraksi. Mulai dari parade marching band dari berbagai instansi kesatuan TNI dan sejumlah sekolah di Sulut. Hingga atraksi pesawat tempur milik TNI F-16 dan F 35.
Tak ketinggalan aksi terjun payung dengan membawa bendera dan banner atau panji-panji sejumlah kesatuan TNI dan Pemprov Sulut.
Ada juga KRI TNI AL ikut melintas di laut yang diikuti dengan parade perahu-perahu tradisional.
Acara yang spektakuler itu sengaja dihadirkan Gubernur Sulut Olly Dondokambey agar masyarakat bisa menikmati di Hari Ulang Tahun (HUT) ke-59 Provinsi Sulut.
Gubernur Olly yang bertindak sebagai Inspektur Upacara dalam amanatnya mengatakan HUT Sulut kali ini dibuat secara berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
“Menghadapi cakrawala yang luas dan gemuruh ombak serta nyanyian angin, HUT ke-59 Provinsi Sulut dapat dilaksanakan oleh rahmat Tuhan,” tuturnya.
Disampaikan Gubernur Olly, HUT Provinsi Sulut merupakan ukiran sejarah panjang sebagai provinsi yang berdaulat.
“Provinsi Sulut telah melalui berbagai tantangan, namun saat ini, telah mengalami perkembangan dan kemajuan di berbagai bidang dan sektor. Peringatan HUT ke-59 Provinsi Sulut ini, sekaligus untuk merefleksi, juga untuk melihat tantangan yang ada di depan yang semakin besar,” tuturnya.
Di usia ke-59 ini, kata Olly, Sulut telah mencatat berbagai pencapaian di seluruh sektor, yakni ekonomi, dengan investasi yang terus meningkat semakin memperkuat basis perekonomian rakyat.
Demikian juga peningkatan pendidikan, kesehatan masyarakat, dengan berbagai kesejahteraan, infrastruktur pembangunan turut mendongkrak peningkatan produktivitas.
“Pembangunan jaringan jalan telah membuka akses peningkatan produktivitas. Capaian tersebut merupakan kerja keras yang terus dikerjakan untuk kesejahteraan seluruh rakyat,” tuturnya.
Lebih jauh Olly mengatakan pembangunan spiritual, sejak pemerintahan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw (OD-SK) telah membangun 1.300 rumah ibadah baru, sehingga berdampak signifikan bagi pertumbuhan iman masyarakat Sulut, tingkat toleransi yang tinggi.
“Ini semua merupakan kerja keras untuk Sulut yang lebih maju dengan fokus pada kesejahteraan rakyat,” sebutnya.
Pertumbuhan ekonomi, saat ini, sambung Gubernur Olly, tidak saja dinikmati segelintir masyarakat, tetapi seluruh masyarakat Provinsi Sulut. Mulai dari kota-kota sampai desa-desa, yang didukung oleh pertumbuhan ekonomi di atas rata-rata nasional hingga Nilai Tukar Petani (NTP)
“NTP petani menurut laporan Badan Pusat Statistik dalam beberapa tahun meningkat, ini membuktikan ekonomi masyarakat dari kota sampai desa terjaga,” jelasnya.
Dengan mengutamakan sinergitas, Gubernur Olly menyatakan bahwa berbagai kemajuan, tak lepas dari akuntabilitas dan kebijakan pemerintahan yang bekerja bersama-sama dan bergotong royong untuk visi Sulut yang luar biasa.
Kepada TNI Polri, Gubernur Olly menyampaikan apresiasi, yang selama ini bahu membahu untuk menjaga stabilitas sehingga Sulut aman dan damai.
“Mari kita ingatkan kepada diri sendiri untuk menjalani kehidupan dengan semangat dan tekad untuk Sulut lebih maju,” ujarnya sembari menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Sulut, yang tetap bersama-sama menjaga stabilitas keamanan sehingga Sulut menjadi kota pariwisata.
“Terima kasih kepada Wakil Kepala Staf TNI AL Akhmadi Heri Purwono dan seluruh staf yang sudah mempersiapkan atraksi dan manuver pesawat untuk merayakan HUT ke-59 Provinsi Sulut,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw menerima Brevet Kehormatan dari Wakil Kepala Staf TNI AL Akhmadi Heri Purwono.
“Brevet Kehormatan ini merupakan bentuk apresiasi atas kerja sama antara TNI yang selama ini bekerja sama menjaga keamanan dan stabilitas Sulawesi Utara,” pungkasnya.
Hadir pada peringatan HUT ini, di antaranya Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw dan seluruh jajaran Forkopimda Sulut, Dubes Taiwan, Rektor Unsrat, Direktur Perguruan Tinggi Negeri, bupati, wakil bupati, walikota dan wakil walikota.(sco/*)