BASISBERITA.COM, Manado – Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengupdate wawasan ratusan Kepala Sekolah (Kepsek) dan guru di Sulut terkait literasi, lewat Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemulihan dan Transformasi Pembelajaran melalui Penguatan Literasi.
Bimtek Angkatan I yang digelar selama tiga hari, Rabu-Jumat (3-5/10/2023) di Hotel Aryaduta Manado ini turut menghadirkan ratusan peserta yang berasal dari Kabupaten Bolaang Mongondouw Selatan, Bolaang Mongondouw Timur, Bolaang Mongondouw Utara, Minahasa, Minahasa Tenggara, Minahasa Utara, Kota Manado, Bitung, dan Kotamobagu.
Kepala BPMP Sulut Febry Dien mengatakan tujuan bimtek untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam beberapa hal. Antara lain, strategi benahi literasi melalui pembelajaran dan asesmen hingga strategi benahi literasi melalui lingkungan belajar.
“Para peserta menyusun rencana tindak lanjut untuk penguatan komunitas belajar. Diharapkan, setelah mengikuti bimtek, peserta dapat memahami dan mampu melaksanakan strategi benahi literasi melalui pembelajaran dan asesmen,” tutur Dien.
Selain bimtek, kata dia, kegiatan yang difasilitasi fasilitator dari unsur koordinator pengawas dan koodinator guru pengerak yang telah mendapatkan Advokasi Pemulihan Pembelajaran, diberi penguatan Komunitas Belajar (Kombel), dan Refleksi Pembelajaran bagi sekolah prioritas untuk dibantu.
Adapun, latar belakang diadakan kegiatan ini karena adanya krisis pembelajaran di Indonesia yang telah berlangsung lama. Berbagai pengukuran capaian hasil belajar peserta didik dalam 10 tahun terakhir (PISA, AKSI) menunjukkan masih relatif rendahnya kualitas belajar di Indonesia.
Data yang lain adalah capaian AN 2022, khususnya yang terkait dengan kompetensi literasi, masih dijumpai sekolah dengan capaian di bawah kompetensi minimal.
“Dalam rangka pemulihan dan transformasi pembelajaran melalui penguatan literasi, Kemdikbudristek telah menginisiasi berbagai program, antara lain cetak, kirim, dan latih Buku Bacaan Bermutu, Program Kampus Mengajar untuk pendampingan penguatan Literasi dan Numerasi, Pengangkatan Guru Penggerak menjadi kepala sekolah atau peran lainnya, Pemberian Advokasi Pemulihan dan Transformasi Pembelajaran melalui penguatan literasi,” pungkasnya.
Sementara itu, Elis Nawatinusi salah satu peserta dari SDN 2 Molibagu mengapresiasi Bimbingan Teknis Pemulihan dan Transformasi Pembelajaran melalui Penguatan Literasi yang diinisiasi BPMP Sulut. “Tiga hari yang sangat luar biasa. Banyak limu mengembangkan literasi,” tandasnya.(sco/*)