Pemerintahan

Miliki KTP, Wagub Steven Kandouw Berpesan Siswa-siswi Lebih Berhikmat

BASISBERITA.COM, Minahasa – Pembagian Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartua Identitas Anak (KIA) kembali disalurkan Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw kepada para siswa.

Kali ini, pembagian lewat program Optimalisasi Dokumen Strategis Kependudukan (ODSK) ini diberikan di SMA Negeri 1 Tondano, Kabupaten Minahasa, Kamis (19/10/2023).

Dengan adanya kartu identitas ini, menurut Wagub Kandouw, para anak didik yang berusia 17 tahun telah menjadi individu yang mandiri bisa membuat perjanjian hukum.

“Jaga baik-baik tindak tanduk saudara, adik-adik harus lebih berhikmat dengan status yang baru termasuk berhubungan. Selamat dengan status yang baru, selamat dengan tanggung jawab yang baru, selamat dengan mimpi Anda. Mimpinya menjadi orang berguna, sukses berbakti kepada orang tua, nusa dan bangsa,” sebutnya.

“Jadi senang sekali berada di Tondano bertemu dengan adik-adik sekalian karena memang torang ini sampai tahun 2040 jadi bonus demografi. Bonus demografi itu generasi di mana angkatan kerjanya dominan, jadi ngoni semua termasuk di bonus demografi,” sambungnya.

Dibeberkan wagub, dari 276 juta penduduk Indonesia, yang berstatus sarjana berjumlah 27 juta orang, sementara SMA/SMK sederajat 50 juta, sisanya yang 200 juta SMP ke bawah.

Olehnya, para siswa SMA/SMK harus optimis dalam dunia persaingan dan mampu menyelesaikan studi di tingkatan universitas.

“Kalian harus optimis bahwa di segi persaingan saja kalian sudah mengalahkan 200 juta orang. Mudah-mudahan kalian masuk sarjana, maka dari sekarang belajar betul-betul,” tutur Kandouw.

“Kita orang Sulut hanya satu persen saja dari 276 juta penduduk, berarti 2,7 juta sedangkan jumlah penduduk di Sulut hanya 1,7 juta. Bagaimana kita harus bersaing? Tidak ada jalan lain selain peningkatan SDM,” tambahnya.

Wagub Kandouw turut mengimbau peran sekretaris kabupaten, dinas pendidikan dan guru-guru untuk tidak main-main dengan memfasilitasi siswa untuk mengembangkan kompetensi.

“Maka dari itu ibu sek, kadis pendidikan, guru-guru tidak boleh main-main dengan pendidikan. Adik-adik juga tidak boleh main-main torang berupaya meningkatkan torang pe indeks pendidikan di Sulut,” imbaunya.

Soal pendidikan pun, terang Kandouw, Minahasa masih mendominasi indeks terbaik daripada Kota Tomohan dan Manado.

Kandouw selanjutnya berpesan agar para siswa tidak merokok, bertato dan meminum minuman keras.

“Jaga bae-bae itu kalakuan. Jangan ada yang hisap rokok, jangan. Karena kalau torang mo sampe di sekolah-sekolah kejuruan, Akpol, Akmil, IPDN langsung mo dapa tahu kalo torang ja hisap-hisap rokok. Sekali Anda merusak tubuh Anda ini, sudah. Begitu juga dengan alkohol, jangan sampai anda meminum alkohol. Inga bae-bae jaga diri anda,” pesannya.

Kandouw menekankan untuk memperluas wawasan akademik di antaranya matematika dan fisika.

Di akhir sambutan ,Kandouw membeberkan salah satu program ODSK yakni meningkatkan kapasitas SDM, maka dari itu para siswa nantinya akan dibuatkan rekening, diharapkan siswa untuk menabung.

“Dananya bakal didapatkan dari csr bupati Minahasa. Masing-masing dari ngoni dapa rekening. Kenapa? pak gubernur suka ada rekening, 113 ribu anak-anak akan dibuatkan rekening,” bebernya.

“Supaya anak-anak gemar menabung, jangan boros dan kedua supaya gampang kalo pak gub mo kase bantuan. Makanya cepat di data, selain KTP, Kartu Identitas Anak, supaya semua terdata ada identitas,” tandasnya.(sco/*)

Baca Juga

Bupati FDW Irup HUT ke-78 Kemerdekaan RI di Minsel

Basis Berita

Lima Kepala Daerah Berakhir September, Wagub Steven Kandouw Sebut Nama Penjabat Bupati/Walikota Telah Diusul

Basis Berita

Antisipasi Gejolak Harga, Pemprov Sulut Gelar Pangan Murah

Basis Berita