BASISBERITA.COM, Manado – Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw mengukuhkan Pengurus Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Provinsi Sulut, Jumat (20/10/2023) di Ruang CJ Rantung Kantor Gubernur Sulut.
Diketahui, MKKS SMK Provinsi Sulut berjumlah 194 kepala sekolah. Terdiri dari SMK Negeri sebanyak 92 sekolah dan 102 SMK swasta.
Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw dalam sambutannya kembali mengatakan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi program prioritas pembangunan Sulut nomor satu dari Gubernur Sulut Olly Dondokambey.
Menurut Wagub Kandouw, peningkatan SDM sangat berkaitan juga dengan kualitas kerjanya para kepsek.
“Peningkatan SDM dalam beberapa aspek, beberapa spektrum, baik yang masih usia SMP, SMA maupun mahasiswa hingga pascasarjana. Bahkan secara holistik peningkatan SDM kita,” tutur Kandouw.
Peningkatan SDM, lanjut dia, memiliki head to head dengan stakeholder pendidikan, yaitu guru-guru.
“Jadi peningkatan SDM ini intinya juga ditentukan oleh bapak ibu (kepsek) yang membawahi guru-guru,” tegasnya.
Orang nomor dua di Bumi Nyiur Melambai ini pun mengibaratkan kepsek mirip dengan dua keping mata uang. Sisi satu merupakan kebanggaan, kehormatan dan kemakmuran. Namun, di sisi lain memiliki tanggung jawab.
“Jadi, Anda-Anda harus menjadi mercusuar, menjadi role model,” tukasnya.
Wagub juga menantang para kepsek ini menghasilkan kualitas pendidikan Sulut yang berkualitas.
“Mudah-mudahan tahun ini indeks pendidikan torang baik,” tuturnya.
Olehnya, ia meminta MKKS SMK Sulut aktif dalam melakukan pertemuan.
“Kepsek ada musyawarah yang akan selalu share. Ada interaksi terus untuk saling memperkaya informasi satu kepada yang lain,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Daerah Sulut Femmy Suluh dalam laporannya mengatakan pengurus MKKS SMK Provinsi Sulut 2023-2026 terpilih setelah dipilih oleh anggota pada September 2023 lalu.
“MKKS SMK Provinsi Sulut ini sebagai wadah Kepala Sekolah (Kepsek) yang terhimpun membahas isu-isu strategis dan memberi rekomendasi langkah ke depan dalam memajukan pendidikan Sulut,” tutur Suluh.
Wadah ini, ungkap Suluh, aktif melakukan pertemuan. Setiap dua bulan sekali bertemu, di mana sebagai tuan rumah dilakukan bergilir di setiap kabupaten/kota se Sulut.
Hadir dalam kegiatan ini, di antaranya Asisten III Setdaprov Sulut Fransiscus Manumpil, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Sulut Clay Dondokambey dan para kepsek SMK se Sulut.(sco)