Pemerintahan

Gubernur Olly Dondokambey Pimpin Rapat Bersama Forkopimda Sulut, Ini yang Dibahas

BASISBERITA.COM, Manado – Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dinilai memiliki kerawanan yang tinggi menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Gubernur Sulut Olly Dondokambey langsung bergerak cepat agar kerawanan tersebut tidak terjadi. Ia pun menggelar rapat bersama jajaran Forum Pimpinan Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Ruang Rapat Gubernur di Kantor Gubernur Sulut di Manado, Selasa (24/10/2023).

Rapat tersebut dipimpin Gubernur Olly dan didampingi Wakil Gubernur Steven Kandouw.

Gubernur Olly yang diwawancara usai rapat mengatakan hasil survei dari pusat, Sulawesi Utara termasuk daerah dengan tingkat kerawanan tinggi. Sehingga itu, lewat rapat ini Pemprov Sulut bersama TNI-Polri dan stakeholder terkait berkomitmen untuk menjaga pelaksanaan Pemilu 2024 di Sulut berjalan aman.

“Kita berkomitmen bersama Gakkumdu, TNI-Polri untuk menjaga supaya tidak ada kerawanan. Sehingga (kerawanan) bisa kita redam,” tukas Gubernur.(sco/*)

Gubernur Olly Dondokambey Beri Perhatian Serius Dugaan Keracunan Siswa SD di Bolmong

BASISBERITA.COM, Manado – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey memberikan perhatian serius pada dugaan keracunan sejumlah siswa Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Lolak Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Senin (23/10/2023) kemarin.

Menurut Gubernur Olly, setelah diteliti ternyata tidak siswa yang minum susu itu keracunan. Karena kegiatan tersebut serentak dilaksanakan di lima kabupaten/kota di Sulut.

“Hanya di Lolak terjadi keracunan. Mungkin mobil yang membawa susu tersebut terjemur di panas sehingga terjadi kontaminasi,” kata Gubernur Olly diwawancarai di lobi Kantor Gubernur Provinsi Sulut, Selasa (24/10/2023).

Karena itu, ke depan Gubernur Olly mengimbau sebelum dilaksanakan pembagian susu secara massal diperiksa dahulu oleh Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) layak atau tidak.

“Karena setelah dicek kadaluwarsa susu ternyata nanti berakhir tahun 2024,” kata Gubernur Olly.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pangan Daerah Sulut Jemmy Lampus menjelaskan pemberian susu gratis kepada siswa SD adalah program pemerintah pusat yang bersumber dari APBN.

“Pangan yang diberikan kepada para siswa tersebut merupakan Program GENIUS atau  Gerakan Edukasi dan Pemberian Pangan Sehat Bergizi Untuk Siswa, dan ini program pusat yang disalurkan lewat pihak ketiga,” ungkap Kadis Lampus.

Menurutnya, Program GENIUS itu sudah mulai dijalankan. Bahkan, hingga hari ini telah sembilan kali diberikan.

“Ada lima kabupaten/kota di Sulut yang mendapatkan program tersebut. Tiap daerah dapat tiga SD. Ini sudah kesembilan kali dari 20 kali rencana pemberian,” ungkapnya.

Selain itu katanya, program GENIUS itu di Sulut diberikan kepada 2.552 siswa dan setiap pemberian menunya berbeda-beda.

“Ada 20 menu. Tapi pemberiannya berbeda-beda.  Dengan komposisi protein tinggi low kalori. Untuk susu UHT 200 militer, ada rasa coklat atau rasa strawbery,” terangnya.

Pemberian bantuan gratis ini, kata dia, karena sesuai dengan penelitian bahwa banyak siswa SD ke sekolah tidak sarapan pagi.

“Untuk pemberian program ini dilakukan sebelum istirahat. Jadi masaknya subuh, jam 7 dibawa ke sekolah. Sebelum dibagikan dilakukan edukasi terlebih dulu, termasuk cara mencuci tangan yang benar,” jelasnya.

Dalam penyalurannya, sambung Lampus, selalu dilakukan pendampingan.

“Ada pendampingan dari Asosiasi Ilmu Pendidikan Gizi Indonesia Universitas Muhammadiyah untuk melihat dari sisi gizinya,” ungkapnya.

Diutarakannya, program tersebut diapresiasi karena menyangkut dengan pembentukan sel otak dari siswa-siswi.

“Mereka sesuai penelitian akan jadi pinter lah. Makanya disusunlah program ini,” pungkasnya.(sco/*)

Baca Juga

OD-SK Apresiasi Letjen TNI Denny Tuejeh: Prestasi Luar Biasa!

Basis Berita

Wagub Steven Kandouw Motivasi Siswa SMK 1 Ratahan Kerja di Jepang saat Pantau Perekaman e-KTP

Basis Berita

Hadiri Selebrasi Paskah Pemuda, Gubernur Olly Dondokambey Serukan Budaya Topang Menopang

Basis Berita