BASISBERITA.COM, Manado – Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Harian Lepas (THL) lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) harus menjadi yang terdepan dalam menyuarakan daerah Nyiur Melambai senagai laboratorium kerukunan.
Demikian yang disampaikan Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw saat memberikan arahan pada Apel Kerja Bersama ASN THL di Lingkungan Kantor Gubernur dan Perangkat Daerah di Lapangan Kantor Gubernur Sulut, Senin (4/12/2023) pagi.
Menurut Wagub, ASN dan THL harus paling depan untuk menangkal segala upaya disintegrasi yang mengganggu ketertiban di daerah kita.
“Karena salah satu keunggulan daerah kita stabilitas politik, kerukunan dan keamanan. Kita harus jadi garda terdepan,” ungkap Wagub Kandouw.
Di sisi lain, Wagub Kandouw mengharapkan ASN dan THL saat menghadapai Natal dan Tahun Baru agar menunjukan sikap yang sederhana.
“Tidak perlu jor-joran, tidak perlu indentifikasi natal itu materialisme dan hal-hal keduniawian. Yang penting substansinya,” imbau Kandouw.
Orang nomor dua di Sulut ini juga meminta sikap tentang kesetiakawananan yang harus tinggi. Ini dilakukan karena harga bahan bahan pokok sudah mulai menanjak.
“Kita saluran berkat buat keluarga kita dan orang disekelilingnya. Tingkatkan sikap diakonia kita,” pintah Kandouw.
Tak hanya itu, Wagub Kandouw juga mengingatkan tentang pemeriksaan Badan Pemerika Keuangan (BPK). Ia meminta untuk menyiapkan semua persyaratan adminitrasi dengan baik.
“Di sisi lain kita kerja penyerapan anggaran kita tuntaskan, tapi kita harus sesuai dengan aturan yang ada,” kata Kandouw.
Mantan Ketua DPRD Sulut ini juga meminta sikap disiplin ASN dan THL ditingkatkan di segala aspek, mulai cara berpakaian dan tingkah laku.
“TPP 50 persen dalam waktu dekat akan segera dicairkan. Karena itu jadi berkat buat orang lain dan hati-hati menggunakan keuangan harus berhikmat,” pungkasnya.(sco/*)