BASISBERITA.COM, Manado – Milad ke-111 Muhammadiyah digelar di Aula Mapalus Kantor Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), pada Sabtu (9/12/2023).
Gubernur Sulut Olly Dondokambey yang hadir pada kegiatan itu mengatakan Muhammadiyah di Sulut bukan sekadar orgnasasi.
“Tetapi merupakan panggilan menggambarkan nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan melalui pendidikan, kesehatan dan berbagai program sosial yang berupaya membangun manusia Indonesia seutuhnya,” ujarnya.
Olly pun mengapresiasi peran dari Muhammadiyah dalam menangani Covid-19 di Sulut bisa berjalan baik. Selain itu, lanjut dia, Muhammadiyah ikut memelihara toleransi antarumat beragama patut diapresiasi.
“Toleransi bukan sekadsr kata-kata, tapi tercermin dalam tindakan nyata sehari-hari. Memperkuat jembatan kerukunan antarumat beragama,” terangnya.
Olehnya, Gubernur Olly berpesan agar terus menjaga kerukunan dan menghindari perpecahan. sebab Sulut merupakan laboratorium kerukunan.
“Kita jaga terus. Kalau ada riak-riak sedikit saya rasa tidak bisa dipungkiri, tapi peran serta pimpinan umat, FKUB serta para tokoh yang selalu bekerja bersama-sama sehingga tuntas secara musyawarah,” tukasnya.
Ia juga mengharapkan budaya mapalus tetap berjalan di Bumi Nyiur Melambai.
Di akhir sambutannya, Gubernur Olly menyampaikan Pemprov Sulut akan membantu kegiatan Muhammadiyah sebesar Rp1 miliar pada tahun depan.
“Selamat hari lahir Muhammadiya ke-111. Semoga Istiqomah, menebarkan kedamaian bagi siapapun dimanapun dan kapanpun berada. Semoga Allah Swt selalu menyertai kita semua,” ujarnya.
Hadir dalam Milad itu, diantaranya Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, H Haedar Nashir, Rektor Universitas Muhammadiyah Manado, Agust A Laya, Forkopimda Sulut, Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Sulut, H Sarbin Sehe, Sekdaprov Sulut Steve Kepel, para ulama dan tokoh umat.(sco/*)