Politik

“Saya 20 Tahun Tidak Berkuasa, Aset Saya Banyak yang Mandek”

BASISBERITA.COM, Manado – Prabowo lewat kroni-kroninya manfaatkan APBN. Rp1,760-an triliun belanja alutsista dikuasai perusahaan yang terafiliasi betul dengan Prabowo, PT TMI.

Jika Prabowo kau tangisi, kenapa tangis dan kepedulian yang sama tak kau berikan pada korban-korban pelanggaran HAM masa lalu, pada hutan yang dibabat habis, tapi singkong tak kunjung tumbuh dan pada uang rakyat yang jumlahnya trilunan yang lenyap seketika lewat proyek gagal itu.

Belum lagi ugal-ugalan dalam belanja alutsista. Hutang luar negeri dalam rangka belanja alutsista dipaksa bertambah di momen-momen menjelang Pemilu. Perusahaan yang terlibat dalam berbagai kontrak dalam proyek yang ditangani Kemenhan pun terafiliasi dan atau terkait dengan Prabowo.

Perusahaan yang terlibat proyek-proyek strategis di Kemenhan itu diisi oleh kroni-kroni Prabowo. Hal ini kemudian dinilai selaras dengan apa yang diucuapkannya dalam wawancara dengan Natjwa Sihab di acara Narasi, yang mengatakan bahwa asetnya mandek karena tidak berkuasa. Akhirnya ketika diberi kekuasaan (baru di Kemenhan) nampaknya betul-betul dia manfaatkan. Bagaimana kalau beliau jadi presiden. Akan jadi sekaya apa sosok yang dalam banyak kesempatan ini lebay ditangisi ketika momen debat ke 3 capres kemarin? Lucu rasanya membayangkan itu.

Ini sedikit catatan terkait keterlibatan kroni-kroni Prabowo. Pada 2021, dikutip dari akun resminya, PT TMI berkantor di Cilandak, Jakarta Selatan, menawarkan sekurang kurangnya empat produk utama. Ada sistem pertahanan laut, udara, darat, serta inovasi dan teknologi. Bayangkan ada sekitar Rp1,760 triliun APBN kita yang secara kasar dapat dikatakan mengalir ke kantong PT TMI sebagai perusahaan penyedia.

Nah PT TMI ini sahamnya dimiliki Yayasan Pengembangan Potensi Sumber Daya Pertahanan (YPPSDP). Ditarik lagi sisi benang lainnya, kita akan berjumpa dengan yang namanya PT Agro Industri Nasional. Perusahaan yang menangani proyek gagal food estate ini, 99% sahamnya juga dimiliki YPPSDP, yang isi di dalamnya adalah pengurus partai Gerindra, serta sebagian adalah staf di Kemenhan.

Hal ini juga kembali ditegaskan oleh Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Hasto Kristiyanto. Saat itu, Hasto mengatakan tegas bahwa PT TMI diisi oleh sahabat-sahabat dekat Prabowo.

“Berbeda dengan Pak Prabowo yang untuk pengadaan alutsista pun itu habis untuk suatu PT Teknologi Militer Indonesia yang berisi oleh sahabat-sahabat dekatnya,” kata Hasto, dikutip dari CNN Indonesia.(sco/*)

Baca Juga

E2L-HJP Mengaku Enjoy saat Tes Kesehatan di RSUP Kandou

Basis Berita

Dirut PD Pasar Manado Tegaskan Tidak Ada Arahan Pilih Caleg ke Karyawan

Basis Berita

Seminar AIPI di Manado, Steven Kandouw Harap Banyak Hasilkan Rekomendasi Terkait Pemilu

Basis Berita