BASISBERITA.COM, Manado – Baliho yang menjadi salah satu alat peraga kampanye milik Calon Legislatif Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Daerah Pemilihan Sulawesi Utara (Sulut), Rio Dondokambey, diduga dirusak.
Bukan hanya satu, namun terpantau ada sekitar belasan baliho Rio Dondokambey yang ‘dimutilasi’ oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.
Baliho yang dirusak terdapat di beberapa tempat. Salah satunya di Ring Road Kota Manado. Rata-rata kerusakan yang terjadi cukup parah.
Ada baliho yang dirobek total, hingga menyisakan gambar sedikit saja.
Ada pula dua baliho Rio yang berdampingan dan keduanya dirusak total; satu tinggal sedikit gambar, satunya ludes sama sekali.
Sebuah baliho roboh. Sebuah lagi dirobek pada bagian tengah.
Ada lagi baliho Rio yang “hanya” robek pada bagian dimana terdapat tulisan Rio Dondokambey.
Berdasarkan pantauan, perusakan berlangsung sistemasif dan masif. Indikasinya banyak baliho Rio yang dirusak.
“Di beberapa tempat hanya baliho Rio saja yang dirusak, baliho lainnya kok tidak,” kata Johny salah satu anggota relawan Rio Dondokambey. Ia menyayangkan hal ini.
“Ini hal yang sangat kami sayangkan, di saat gaung pemilu di Sulut yang berlangsung damai, justru ada pihak-pihak yang berbuat seperti ini,” kata dia.
Menurut dia, selama ini, pihaknya selalu menggaungkan kampanye yang santun.
Cara-cara yang beradab selalu ditempuh.
“Cara perusakan seperti ini sungguh disayangkan karena merusak demokrasi, mustinya bersaing dengan cara sehat,” kata dia.
Rio sendiri adalah caleg yang digadang-gadang mengunci satu kursi di Senayan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
Dia tengah di atas angin. Hal itu berkat gaya kampanyenya yang santun dan cerdas.
Banyak warga yang jatuh hati, apalagi milenial dan Gen Z.
Rio sendiri dalam sejumlah kesempatan menyerukan agar relawannya berkampanye secara santun dan turun ke bawah menyapa rakyat.(sco/*)