BASISBERITA.COM, Manado – Pelayanan kesehatan yang prima menjadi harapan Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw (OD-SK).
Tak hanya melayani masyarakat luas saja, khusus untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut juga ikut dilayani. Pelayanannya pun dilakukan di Poliklinik Pratama Kantor Gubernur Sulut.
Adapun salah satu unit pelayanan kesehatan itu kebanyakan pasien memeriksa di Poli Gigi.
Kepala Bidang Pelayanan Keseharan Primer dan Tradisional Dinas Kesehatan Sulut, Dr Linda Matali MKes melalui Pj Kepala Klinik Pratama Kantor Gubernur Sulut, Dr Steva Tairas MKes kepada wartawan mengatakan tugas pokok Poli Gigi dan Mulut, yaitu mendeteksi dan mengobati berbagai gangguan yang umum menyerang area mulut, ditangani oleh dokter spesialis yang berpengalaman di bidangnya.
Selain itu, menurutnya, mereka memiliki perawat Gigi handal dan berpengalaman dalam melakukan kegiatan pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut yang meliputi persiapan pelayanan, pelaksanaan pelayanan, pelaksanaan tindakan kolaboratif kesehatan gigi dan mulut dan pelaksanaan tugas khusus.
“Kami terus mengupayakan agar pelayanan kesehatan gigi dan mulut dapat terlaksana dengan baik,” ujarnya Selasa (16/1/2023), saat sejumlah wartawan mengunjungi dan meliput pelayanan kesehatan di poli gigi dan mulut Poliklinik Pratama Kantor Gubernur Sulut.
Dalam kesempatan ini, Perawat Gigi Senior, Strainky Sondakh mendemonstrasikan kepiawaiannya melakukan perawatan gigi dan mulut kepada beberapa pasien termasuk wartawan.
Perawat Gigi penyandang D3 Terapis Gigi dan Mulut ini tampak begitu mahir membersihkan karang gigi pasien.
Pada saat tersebut ada 4 orang pasien yang dilayaninya. Mereka pun mengaku puas dengan perawatan gigi dan mulut yang ‘dimainkan’ Sondakh.
Kata perawat yang murah senyum itu, pengabdiannya untuk segenap kerabat ASN selalu diberikan secara maksimal.
“Mulut terasa ringan dan segar,” ujar Stenly, wartawan yang melakukan perawatan gigi dan mulut.
Dibeberkan Sondakh, sebagian besar yang datang berkunjung dan melakukan perawatan gigi dan mulut di tempatnya adalah ASN. Namun, masyaraka umum yang biasanya adalah keluarga ASN, ikut dilayani.
“Bagi saya jika ada teman-teman ASN yang butuh bantuan pelayanan kesehatan gigi dan mulut akan langsung dilayani dan kami akan memberikan pelayanan yang semaksimal mungkin. Saya pastikan pasien tidak boleh keluar ruangan saya jika keluhannya belum teratasi,” tutur Sondakh.(sco/*)