BASISBERITA.COM, Manado – Serangan jantung masih menjadi silent killer nomor satu di dunia pada perempuan. Olehnya, kampanye terkait pencegahan penyakit jantung terus digalakkan Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Sulawesi Utara (Sulut).
Selama dua hari, Jumat dan Sabtu (1-2/3/2024), YJI Sulut akan menggelar kegiatan “Go Red For Women”.
“Kampanye ini untuk mengajak para perempuan menjadi lebih sadar akan penyakit jantung dan mengetahui cara mencegahnya,” tutur Ketua YJI Sulut dr Kartika Devi Kandouw-Tanos MARS.
“Perempuan diharapkan bisa menjadi role model di dalam keluarganya untuk hidup sehat serta mendorong anak-anaknya untuk tetap hidup sehat,” sambung Devi.
Adapun pada tanggal 1 Maret 2024 akan digelar talk show kesehatan perempuan bertempat di Manado Town Swuare (Mantos) 1 sekira pukul 17:00 WITA. Kegiatan itu nantinya sebagai narasumbernya, yakni Duta Go Red For Woman
Velove Vexia, Ketua YJI Cabang Sulut dr Kartika Devi Kandouw-Tanos, MARS, Ketua Perki Sulut Dr. Agnes Lucia Panda, Sp.PD, Sp.JP(K), FIHA dan Psikolog Klinis Hanna Monareh, MPsi.
Sementara di hari kedua, Sabtu 2(3/2024), direncanakan digelar Fun Run Track 5Km dimulai pukul 06:00 WITA bertempat di Kawasan Mega Mas, tepatnya di Lapangam samping Mer99.
Usai Fun Run Track 5Km, akan dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan gratis, senam Hip Heart dan Jantung Sehar.
“Fun Run dan Senam Jantung Hip Heart dan Jantung Sehat salah satu bentuk tindakan preventif untuk pencegahan penyakit jantung,” ujarnya.
Senam Jantung Hip Heart merupakan senam yang dibuat khusus untuk anak-anak remaja dari musik dan gerakannya memang benar-benar cocok untuk usia mereka.
Diketahui, pertama kali dicetuskan oleh American Heart Association pada tahun 2003 Go Red for Women sebagai kampanye besar yang dibangun sebagai gerakan yang menginspirasi perempuan untuk melawan penyakit jantung dan menempatkannya sebagai permasalahan yang harus mendapat perhatian lebih.
Yayasan Jantung Indonesia mengajak mengenakan busana warna merah yang menjadi simbol dukungan terhadap kewaspadaan dan kesadaran perempuan yang rentan terhadap penyakit jantung serta sebagai dukungannya pada kampanye serta visi misi Yayasan Jantung Indonesia.(sco/*)