BASISBERITA.COM, Manado – Forum Partisipasi Publik Untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (PUSPA) Sulawesi Utara (Sulut), terbentuk. Wakil Gubernur Steven Kandouw menyambut baik forum tersebut.
Wagub Kandouw yang mengukuhkan PUSPA Sulut ini mengharapkan forum tersebut langsung action menunjukkan eksistensi dalam menjalankan tugas dan peran terkait perempuan dan anak.
“Keterlibatan masyarakat harus mutlak ada dalam kebijakan-kebijakan pemerintah termasuk dalam pemberdayaan perempuan dan anak,” ujar Wagub Kandouw saat mengukuhkan Forum Partisipasi Publik Untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (PUSPA) Sulut di Grand Whiz Hotel, Kamis (29/2/2024).
Orang nomor dua di Sulut ini meminta PUSPA Sulut yang dinakhodai dr Joy Rattu, bekerja ikut melibatkan masyarakat.
“Cari tahu apa yang menjadi keinginan dan harapan masyarakat agar supaya kebijakan kita betul-betul melibatkan masyarakat,” tuturnya.
Di sisi lain, Sulut yang telah ditetapkan sebagai Provinsi Layak Anak oleh pemerintah pusat, diminta wagub, agar jangan cepa puas.
“Ini harus kita jaga terus agar Sulawesi Utara tetap menjadi Provinsi Layak Anak,” tukas dia.
Lebih lanjut Wagub Kandouw menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur penting tapi peningkatan sumber daya manusia jauh lebih penting.
Menurutnya perlu ada perubahan mindset masyarakat untuk selalu melindungi anak serta mengedepankan pendidikan dan gizi anak. Termasuk di dalamnya terus berupaya mengatasi masalah stunting.
Wagub Kandouw kemudian mengingatkan pentingnya kesadaran orang tua terkait pendidikan anak. Minimal lulus SMA/SMK.
Sementara untuk pemberdayaan perempuan, Sulawesi Utara bisa dibilang baik atau di atas rata-rata nasional.
Kesetaraan gender juga menjadi salah satu perhatian Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw (OD-SK). Terbukti di masa pemerintahan OD-SK, sebanyak 30 persen perempuan memegang jabatan kepala SKPD.
“Kalau perlu ke depan jadi 60 persen,” imbuh Kandouw.
Kegiatan ini dirangkaikan dengan Rapat Koordinasi Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Daerah Sulut.(sco/*)