BASISBERITA.COM, Tomohon – Perusahaan Daerah (PD) Pasar Beriman Kota Tomohon berbenah. Hasilnya pun cukup memuaskan. Terjadi peningkatan setiap tahunnya.
Dibeber Direktur Utama PD Pasar Tomohon Yanes M Possumah, pada tahun 2021 pendapatan khusus retribusi harian yang diakumulasi setiap bulan menembus Rp190 juta. Namun setelah ia masuk, pendapatannya melonjak naik menjadi Rp260 juta per bulan.
“Dengan masuknya Mitra Kasih Perkasa (MKP) dan sistem digital yang dijalankan menjadi Rp340 juta per bulan. Dan capaiannya mengalami kenaikan pada tahun 2022 dan 2023,” ungkapnya didampingi Kepala Badan Pengawas PD Pasar Beriman, Noldi Senduk dan Direktur Operasional Beriman Anye Guillermo, pada Kamis (28/3/2024) dalam Jumpa Pers, yang difasilitasi oleh Bagian Prokopim Setdakot Tomohon.
Kenaikan pendapatan itu, ungkap Possumah, diikuti dengan banyaknya fasilitas yang rusak.
“Sehingga banyak pengeluaran keuangan untuk melakukan rehab pada tempat-tempat yang mengalami kerusakan untuk segera diperbaiki. Mudah-mudahan program dari Kementerian Perindag untuk revitalisasi pasar menjadi dua lantai bisa terealisasi pada tahun depan,” tukasnya.
Sementara untuk progres awal tahun 2024 ini, ia mengakui sedikit mengalami penurunan. Hal ini diakibatkan dengan adanya kenaikan harga bahan pangan di pasar.
“Kondisi pasar sangat berpengaruhi kepada para pedagang. Jadi, ada banyak pedagang tidak membayar dan tidak menjual. Namun, ada pedagang yang mengeluh kenapa lapak tidak dibuka harus tetap membayar retribusinya,” tuturnya.
Kendati sering dikeluhkan, namun kata dia, retribusi tetap harus dibayar pedagang.
“Sebab itu sudah berdasarkan perda dan berdasarkan aturan. Untuk itu pedagang yang tidak membuka lapaknya tetap harus membayar retribusi,” tandasnya.(*)