BASISBERITA.COM, Manado – Penerapan komoditi berbasis syariah di Sulawesi Utara (Sulut) segera terlaksana dalam waktu dekat ini.
Hal itu tidak lepas dari pada peran Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw (OD-SK) untuk menggenjot nilai ekonomi daerah yang akan berdampak terhadap pembangunan di Bumi Nyiur Melambai.
Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma’ruf Amin saat memberi Tausiyah Ramadhan usai melaksanakan Salat Isya berjamaah di Masjid Agung Awwal Fathul Mubien, Kampung Islam, Kelurahan Tuminting, Kota Manado, Rabu (3/4/2024), menjelaskan komoditi syariah dapat dimanfaatkan untuk menggali potensi daerah.
“Untuk menghidupkan ekonomi daerah, jangan sampai potensinya besar namun tidak dimanfaatkan,” jelasnya.
Misalnya, beber Ma’ruf Amin, pengembangan transaksi syariah yang memiliki manfaat besar untuk masyarakat.
“Karena muamalah yang sesuai syariah, muamalah tanpa syariah itu sama dengan tidak ada. Yang bernilai itu yang boleh dimanfaatkan, bermuamalah secara syariah,” bebernya mengajak.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Manado Yaser Bachmid saat diwawancarai awak media mengapresiasi peran Olly Dondokambey dan Wakil Wali Kota Manado yang mempunyai perhatian khusus memajukan roda pembangunan daerah.
“Menyambut baik dari pada Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Utara dalam hal ini Bapak Gubernur Olly Dondokambey dan Bapak Walikota Andrei Angouw terhadap pembangunan di daerah sini,” ujarnya.
“Terutama dalam merespon untuk diadakannya pengurus daerah komoditi-komoditi syariah, di mana daerah lain belum tentu tapi di sini termasuk mengawali dari pada daerah-daerah lain,” sambung Bachmid.
Menurut dia, penerapan komoditi syariah juga berdampak pada kesejahteraan masyarakat Sulawesi Utara.
“Menunjukan daerah Nyiur Melambai ini di bawah kepemimpinan gubernur dan bapak walikota Manado begitu menyejukkan, menumbuhkan dan mengembangkan nuansa masyarakat yang toleran, rukun dan menunjukan benar-benar damai dan sejahtera,” tambahnya.
Ia berharap komoditi syariah mempunyai peranan penting agar Sulawesi Utara semakin dikenal melalui konsep-konsep ekonomi daerahnya.
“Tentunya ini kebanggaan, harapan kami semakin meningkatkan nama baik, citra baik Sulawesi Utara,” harapnya.(sco/*)