BASISBERITA.COM, Manado – Kejadian kurang menyenangkan dialami oleh Taufik M Tumbelaka, putra bungsu Gubernur Pertama Sulawesi Utara (Sulut), Almarhum Frits Johanes “Broer” Tumbelaka. Ia mengaku batal menghadiri agenda ziarah Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut ke makam para mantan gubernur di Taman Makam Pahlawan (TMP) Nasional Kalibata, Jakarta, Rabu (10/9/2025), karena ketidakjelasan informasi dari sejumlah pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut.
Taufik mengaku telah mempersiapkan diri untuk berangkat sejak Selasa (9/9/2025), namun akhirnya harus membatalkan rencana keberangkatan lantaran tak kunjung menerima kejelasan teknis dari pihak penyelenggara.
“Saya sangat kecewa dengan cara pelayanan dari sejumlah oknum pejabat Pemprov Sulut. Bagi saya, mereka jauh dari sikap profesional. Terkesan tidak terkoordinasi dan sangat tidak rapi, sehingga saya batal memenuhi undangan ziarah ke makam para mantan Gubernur Sulut, termasuk makam Ayahanda kami,” ujar Taufik M Tumbelaka, Rabu (10/9/2025) malam.
Taufik mengungkapkan kekecewaannya secara terbuka agar tidak menimbulkan kesalahpahaman, baik dari pihak Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut maupun masyarakat umum. Ia khawatir ketidakhadirannya dapat menimbulkan persepsi yang keliru.
“Mungkin oknum yang kurang profesional ini tidak paham bahwa kelalaian mereka bisa menimbulkan kesan seolah-olah keluarga kami tidak menghargai undangan dari Gubernur Yulius dan Wagub Victor. Padahal, sejak lebih dari 20 tahun lalu, kami selalu berusaha hadir dalam setiap undangan resmi dari Pemprov Sulut sebagai bentuk penghormatan dan dukungan kepada para pemimpin daerah,” tegasnya.
Meski kecewa, Taufik tetap menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Sulut Yulius Selvanus dan Wakil Gubernur Victor Mailangkay atas perhatian mereka terhadap jasa-jasa pemimpin terdahulu.
“Atas nama keluarga Tumbelaka-Ticoalu, saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Gubernur Yulius dan Wakil Gubernur Victor karena telah berkenan berziarah ke makam almarhum Ayahanda kami. Ini adalah sebuah kehormatan besar bagi keluarga,”* ujar alumnus Fisipol UGM tersebut.(sco/*)