BASISBERITA.COM, Tomohon – PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX: PGEO) Area Lahendong bekerja sama dengan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dan Pemerintah Kelurahan Tondangow melaksanakan panen padi varietas Superwin yang menggunakan booster silika “Katrili”, di Kelurahan Tondangow, Kecamatan Tomohon Selatan, Kota Tomohon, Sulawesi Utara, Kamis (18/9/2025).
Kegiatan panen ini dihadiri oleh Asisten I Pemkot Tomohon Drs. O Mandagi, Pjs General Manager PGE Area Lahendong Budi Wigiarto, Kapolres Minahasa AKBP Steven Simbar, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Tomohon, Camat Tomohon Selatan, Lurah Tondangow, serta perwakilan kelompok tani setempat.
Panen ini merupakan bagian dari upaya memperkenalkan pemanfaatan material ikutan dari proses panas bumi berupa silika, yang dapat dimanfaatkan dalam sektor pertanian—khususnya sebagai booster tanaman—sehingga mendukung pengembangan agroindustri berkelanjutan di wilayah Tomohon.
Pjs General Manager PGE Area Lahendong Budi Wigiarto menjelaskan bahwa demplot penggunaan silika Katrili merupakan bukti nyata dari upaya PGE untuk memaksimalkan manfaat energi panas bumi di luar pembangkitan listrik.
“Alhamdulillah, hari ini kita berhasil membuktikan bahwa silika dari air panas bumi bisa dimanfaatkan sebagai penguat tanaman yang bermanfaat bagi petani. Ini sejalan dengan visi PGE Area Lahendong sebagai The Home of Geothermal Beyond Energy. Kami berharap kontribusi ini tidak hanya mendukung ketahanan energi, tetapi juga ketahanan pangan nasional,” ujar Budi.
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Perekonomian Kota Tomohon, Drs. O Mandagi, turut mengapresiasi inovasi yang dilakukan PGE. Menurutnya, peran dunia usaha sangat penting dalam mendukung program pemerintah, khususnya dalam mewujudkan ketahanan pangan.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif PGE dalam membantu petani melalui booster Katrili ini. Kolaborasi semacam ini harus terus dijaga agar manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh Lurah Tondangow, Sweetly Posuma, yang juga merupakan penggerak program Kampung Pangan di wilayahnya. Ia menyampaikan rasa terima kasih atas kerja sama ini yang dinilai sangat membantu para petani di daerahnya.
“Saya dan para petani di sini sangat berharap booster Katrili terus dikembangkan. Selain lebih ekonomis, hasil panennya juga lebih baik. Pertumbuhannya kelihatan beda,” ungkap Sweetly.
Sementara itu, Kapolres Tomohon AKBP Nur Kholis, SIK, menyampaikan harapannya agar inovasi ini dapat diperluas cakupannya hingga menjadi produk unggulan daerah.
“Kami atas nama pemerintah daerah mengucapkan selamat atas terobosan produk boosterKatrili ini. Semoga bisa menjadi solusi bagi keterbatasan akses dan ketersediaan booster di kalangan petani, tidak hanya di Tondangow tapi juga di Tomohon secara keseluruhan, bahkan nasional,” ujarnya.(sco/*)