BASISBERITA.COM, Manado – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Pemprov Sulut) bekerja sama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Sulut menggelar pelayanan Keluarga Berencana (KB) gratis bagi masyarakat di Kelurahan Paniki Dua, Kota Manado, pada Selasa (2/9/2025).
Kegiatan ini mendapat sambutan antusias dari warga, terutama para ibu rumah tangga yang memanfaatkan kesempatan untuk mendapatkan layanan KB, mulai dari pemasangan alat kontrasepsi hingga konsultasi kesehatan reproduksi. Program ini menjadi bagian dari strategi pemerintah dalam meningkatkan kualitas keluarga dan mendukung percepatan penurunan angka stunting di Sulawesi Utara.
Kepala Dinas Kependudukan, Pencatatan Sipil dan Keluarga Berencana Daerah Sulut, Christodharma Sondakh, yang hadir mewakili Gubernur Sulut Yulius Selvanus menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap akses kesehatan yang merata bagi seluruh masyarakat.
“Kami berharap kegiatan ini mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya perencanaan keluarga, sehingga dapat melahirkan generasi yang sehat, cerdas, dan sejahtera,” ujarnya.
Senada dengan itu, Kepala Perwakilan BKKBN Sulut, Jeanny Yola Winokan, menegaskan pentingnya sinergi antara BKKBN dan Pemprov Sulut dalam memperluas jangkauan pelayanan kepada masyarakat.
“Program KB bukan hanya soal pengendalian jumlah penduduk, tetapi juga tentang meningkatkan kualitas hidup keluarga. Dengan layanan gratis ini, kami ingin masyarakat lebih mudah mendapatkan akses kontrasepsi modern,” jelasnya.
Selain pelayanan KB, kegiatan ini juga diisi dengan penyuluhan seputar kesehatan reproduksi, pentingnya gizi seimbang, serta edukasi untuk mencegah perkawinan usia dini—yang semuanya berperan penting dalam membangun keluarga sehat dan kuat.
Pemprov Sulut dan BKKBN berharap, melalui kegiatan seperti ini, masyarakat semakin memahami dan mendukung program KB sebagai salah satu fondasi penting dalam menciptakan masa depan keluarga dan pembangunan daerah yang lebih baik.(sco/*)