BASISBERITA.COM, Manado – Pengurus Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Sulawesi Utara (Sulut) resmi dilantik Ketua Umum KORMI Pusat Hayono Isman di Ruang CJ Rantung Kantor Gubernur Sulut, Sabtu (24/6/2023).
Pelantikan turut disaksikan Sekretaris Daera Provinsi Sulut Steve Kepel dan Sekjen KORMI Pusat Djainal Abidin Simanjuntak, Kabid Organisasi Bambang Sumardiono serta jajaran pengurus masa bhakti 2023-2027.
Sekjen Djainal Simanjuntak mengatakan, usai pelantikan pengurus di tingkat Provinsi Sulut, agar dapat dipersiapkan untuk pembentukan KORMI di seluruh kabupaten/kota.
Tugas baru tersebut, menjadi tantangan tersendiri bagi Ketum KORMI Sulut Annie Dondokambey.
“Ini satu tantangan tersendiri bagi Ibu Annie Dondokambey agar bisa memperkenalkan lebih luas organisasi KORMI. Jadi tidak hanya di tingkat provinsi saja, tapi di seluruh kabupaten dan kota yang ada,” kata Simanjuntak.
Ia menjelaskan, induk olahraga di tingkat pusat sudah tercatat 85. Sementara di Sulut baru 15. “Berarti masih kurang banyak induk-induk di Sulawesi Utara,” terangnya.
Simanjuntak berharap KORMI Sulut membuat program dalam menghadapi di Fornas Bandung, Jawa Barat.
“Tahun 2023 ini atau tahun ganjil kan Fornas, tahun genap itu Forda. Jadi tahun depan Sulut sudah ada Fordanya 2024” imbaunya.
Terkait tugas barunya, Annie Dondokambey, setelah dilantik menyampaikan siap mengisi kepengurusan KORMI di kabupaten dan kota.
Annie juga menyatakan untuk mengangkat tarian daerah agar bisa go publik secara nasional.
“Memang itu tugas pertama kami di provinsi. Kita angkat tarian daerah ke nasional,” katanya kepada wartawan.
“Saat ini Tomohon sudah terbentuk KORMI. Kita akan dorong kabupaten dan kota lainnya juga,” sambungnya.
Annie Dondokambey juga menjelaskan bahwa sementara ini, pihaknya masih dalam penggodokan para pegiat-pegiat dalam olahraga yang ada di Sulut untuk mengikuti Fornas di Bandung, Jawa Barat.
“Kita akan ambil bagian di Bandung Juli yang akan datang. Kita sementara persiapkan,” ujar Bunda Annie, sapaan akrabnya.
Diketahui, sebanyak 22 ribu pegiat olahraga sudah terdaftar di KORMI Pusat dalam menghadapi Fornas di Jabar.
Tantangan bagi Sulut ke depan bisa menggelar Fornas pada tahun 2027 mendatang.
“Jadi bagaimana sarana prasarana Sulut dapat mendukung suksesnya kegiatan, sebagai tuan rumah Fornas,” pungkas Simanjuntak.(sco/*)