BASISBERITA.COM, Manado – Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw mengaku bangga bisa menghadiri wisuda Periode VI Tahun Akademik 2023-2024 Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) di Gedung Auditorium Unsrat, Kota Manado, Kamis (13/6/2024).
“Ini merupakan buah-buah dari kerja keras Anda semua. Karena tidak ada keberhasilan tanpa pengorbanan. Pengorbanan waktu bertahun-tahun, pengorbanan biaya ongkos dari orangtua. Pengorbanan non material yang sangat memberatkan kita semua. Tapi hari ini semua pengorbanan terhapus. Tidak hanya orangtua, saya juga bangga melihat Anda semua mendapatkan gelar Doktor, Magister dan S1,” ungkap Kandouw.
Ia mengatakan, sampai saat ini, Unsrat sudah menghasilkan 101 ribu sarjana selama perguruan tinggi ini berdiri.
“Catatan saya dari 270 juta penduduk Indonesia yang sarjana tidak lebih dari 10 persen, tidak sampai 40 juta. 25 persen lulusan SMA dan 60 persen hanya SMP,” sebutnya.
Mantan Ketua DPRD Sulut ini menjelaskan jika memakai parameter ekonomi, ada parameter menetapkan status ekonomi yang paling rendah biasa disebut ninja.
“Ninja itu no income, no job, dan no aset. Kalau Anda sekarang memiliki aset yaitu ijazah. Makanya saya tidak setuju kalau orang bilang sarjana itu pengangguran. Dengan ijazah saja Anda sudah mengalahkan 85 persen orang di negeri ini. Dari 100 orang Anda sudah mengalahkan 85 orang. Untuk itu, tegahkan kepala Anda dan optimis menghadapi kehidupan bahwa Anda memiliki komperatif yang tidak dimiliki orang lain,” pesannya.
Akhir sambutan, Steven Kandouw mengungkapkan kekuatan universitas salah satu parameternya ada pada kekuatan alumninya.
“Teruslah berkarya Unsrat dan teruslah membantu peradapan manusia khususnya manusia di Sulut,” pungkas Kandouw.(sco/*)