BASISBERITA.COM, Manado – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey menghadiri puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 Tahun 2024 yang digelar di Aula Mapalus Kantor Gubernur Sulut, pada Jumat (29/11/2024).
Gubernur Olly mengatakan HKN 2024 yang mengangkat tema Gerak Bersama, Sehat Bersama, mutlak harus menjadi semangat semua masyarakat di Sulawesi Utara.
Lanjut Olly, pemerintah kini sedang memfinalkan rencana induk di bidang kesehatan, yang akan difungsikan sebagai haluan bersama dalam membangun kesehatan di Republik Indonesia. Guna mendukung ini, perlu ada kolaborasi pemerintah provinsi dan kabupaten/kota.
Olly bersyukur karena Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara sudah membangun 3 rumah sakit yang baru dan 2 rumah sakit lama. Semua rumah sakit berpendapatan hampir maksimal.
“Pemerintah ke depan tinggal mengolah dengan baik rumah-rumah sakit yang sudah ada, saya kira akan menjadi sumber pendapatan daerah yang sangat signifikan,” tukasnya.
Dia berterima kasih kepada dinas kesehatan dan stakeholder kesehatan di Sulawesi Utara yang sudah melaksanakan tugasnya dengan baik.
“Banyak hal yang harus kita lakukan bersama dalam meningkatkan program kesehatan dan meningkatkan kesehatan masyarakat termasuk gizi masyarakat,” imbuh Olly.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Daerah Sulut Debbie Kalalo, dalam laporan mengatakan dalam menunjang kegiatan HKN, telah diselenggarakan berbagai kegiatan. Di antaranya, pelayanan kesehatan gratis di Manado Town Square, screening kesehatan gratis di tiap kabupaten/kota, lomba tiktok kesehatan serta ziarah ke mantan Kepala Dinas dan Kakanwil Kesehatan Sulut.
Kalalo yang akan memasuki masa purna bakti menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw (OD-SK) atas kepercayaan yang telah diberikan kepadanya. Serta komitmen OD-SK dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di Sulawesi Utara.
Dalam kegiatan ini juga diserahkan Piagam Penghargaan oleh Gubernur Olly kepada tenaga kesehatan teladan di Provinsi Sulut.
Turut hadir jajaran Forkopimda, kepala dinas kesehatan kabupaten/kota, tenaga kesehatan dan stakeholder kesehatan.(sco/*)