BASISBERITA.COM, Manado – Tiga event besar siap hentak Kota Manado, pada tanggal 11-16 Juli 2023 mendatang.
Ketiga event itu, yakni The 5th Urban Economy Festival, Manado Fashion Week dan Manado Expo 2023.
Di event tersebut, diyakini menarik minat pengunjung. Bahkan, Bank Indonesia (BI) yang ikut menjadi panitia memasang target transaksi sebanyak Rp2 miliar.
“Target Urban Economy Festival kamk dari pusat untuk transaksi sekitar 2 miliar. Target dari pak Andry dari pimpinan kita (Kepala Kantor Perwakilan BI Sulut) lebih tinggi, tapi kami keep dulu,” ujar Manager Fungsi Pelaksanaan Pengembangan UMKM BI Sulut, Wesky Putra Pratama saat konferensi pers terkait tiga event itu, Selasa (27/6/2023) di Ruang Tondano Kantor Perwakilan BI Sulut.
Pratama pun optimis target transaksi tersebut tercapai. Karena panitia akan menampilkan sejumlah tenant dengan menawarkan produk-produk lokal.
Khusus acara Manado Fashion Week, panitia menyiapkan belasan perancang busana dan 400 model. Mereka nantinya berlenggak-lenggok bukan di stage seperti biasanya di tempat tertutup, tapi akan tampil di pedesterian yang ada di sekitar Bilangan Boulevard Manado.
Bahkan, panitia mempersiapkan di moment itu agar Kota Manado seperti Kota Bandung menjadi kota fashion.
Menurut Pratama, fashion belum nampak dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi Sulut. Kendati demikian, fashion memiliki multipliet effect.
“(Fashion) penyumbang ekonomi belum bisa langsung mendorong seperti makanan dan minuman. Tapi multipliet effectnya banyak. Kebanyakan ketika mulai (fashion), dari buat benang sampai kain. Jadi multipliet effect banyak,” tuturnya.
“Memang secara langsung tak kelihatan, tapi sekarang hemat saya fashion salah satu faktor multipliet effect banyak. Dalam artian, ketika fashion tumbuh orang desainer tumbuh. Perajin juga tumbuh,” terangnya.
Pada konferensi pers ini, ikut hadir dari panitia yakni Yvonne Tukunang dan Felix Palenewen serta Merry Karouwan mewakili Dekranasda Sulut.(sco)