BASISBERITA.COM, Manado – Patut diapresiasi apa yang dilakukan oleh CIMB Niaga. Pasalnya, perseroan ini bukan hanya mementingkan profit saja. Namun lebih dari itu, yakni berkomitmen dalam menjaga bumi.
CIMB Niaga berbuat untuk merawat bumi. Kapan mulainya? Ya dari sekarang! Ini dilakukan agar bisa berguna bagi masa depan.
Upaya yang telah dibuat oleh CIMB Niaga untuk menjaga bumi di antaranya menanam pohon.
Corporate Communications Head CIMB Niaga, Herry Kurniawan mengatakan untuk proses pengajuan Kredit Kepemilikan Rumah (KPR), diwajibkan untuk menanam satu pohon.
“Setiap akad sudah harus sumbangkan satu pohon untuk bumi ini,” kata Kurniawan dalam Media Gathering di Casa Bakudapa, Jalan 17 Agustus Bumi Beringin Manado, pada Selasa (13/8/2024).
Ia menambahkan semua Kantor CIMB Niaga yang memiliki 403 kantor, sudah mulai menghemat listrik.
“Kami juga sudah disarankan memakai tumbler. Bahkan ada di salah satu kantor kami di Bintaro telah menggunakan Solar Panel,” ungkapnya.
Dalam upaya untuk menunjang program Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs), CIMB Niaga membuat Gas Rumah Kaca (GRC), dengan tiga cakupan.
“Kami berkomitmen emisi nol bersih GRC Cakupan 1 dan 2 pada tahun 2030, serta terhadap emisi nol bersih GRK secara keseluruhan (Cakupan 1, 2, dan 3) pada 2050,” jelasnya.
“Kami merupakan bank pertama di Indonesia menjadi pembeli pertama unit karbon di Bursa Efek,” lanjutnya.
Upaya lainnya yang telah dilaksanakan CIMB Niaga yakni di bank telah paperless.
“Buku rekening juga tidak pakai kertas. Ini bagian dari dukungan keberlangsungan emisi karbon agar berkurang,” terangnya.
Lebih jauh, ungkap Kurniawan, pihaknya ikut mendukung pembiayaan terhadap sektor green energy.
“Pengolahan sampah agau industri lain hang menjaga lingkungan. Itu prosesnya lebih cepat. Tidak ikut antrian,” jelasnya seraya membeber hingga kini telah diakomodir sebanyak Rp52 triliun dari sekian portofolio yang diterima.
Head of Region Indonesia Timur dan Bali Nusra CIMB Niaga, Ahmad S Ilham menambahkan aksi yang telah dilakukannya bukan sekadar kampanye saja lewat iklan di media massa.
“Kenapa kita ikut SDGs karena kita memikirkan masa depan bumi. Perubahan iklim bukan suatu wacana tapi sudah terjadi saat ini. Mari merawat dunia agar supaya lebih baik,” tuturnya.
“Kita bantu dari sekarang untuk masa depan. Ini bukan sekadar basa-basi. Kami sudah aktif, baik iklan dan secara langsung,” tukasnya.(sco)