BASISBERITA.COM, Manado – Panitia Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di Lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut), mempercepat proses tahapannya.
Setelah dilakukan penulisan makalah, selama tiga jam lamanya, Selasa (29/8/2023) di Kantor Gubernur Sulut, panitia pun langsung melanjutkan dengan tes wawancara. Namun, dari 37 pejabat yang telah lulus administrasi dan rekam jejak ini, hanya beberapa yang melanjutkan di proses wawancara.
Sejumlah pejabat ini diwawancarai oleh salah satu panitia seleksi, yakni Asisten III Sekdaprov Sulut Fransiscus Manumpil.
Mereka yang mengikuti wawancara pada sore hari tersebut, di antaranya Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Daerah Darwin Muksim, Sekretaris Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Tahlis Gallang, Plt Kepala Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu Daerah Sulut Syaloom Korompis dan beberapa pejabat administrator Pemprov Sulut terpantau ikut tes wawancara.
Adapun pada Kamis (30/8/2023), seluruh peserta akan melanjutkan tes wawancara di hadapan para panitia seleksi, yang diketuai Sekretaris Daerah Provinsi Sulut Steve Kepel.
Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw, kepada awak media, Selasa (28/8/2023) mengatakan tahapan Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama akan dipercepat agar posisi jabatan tersebut segera terisi.
“Target kita minggu depan sudah bisa dilantik,” aku wagub.
Target tersebut bisa tercapai, karena tahapannya sudah memasuki proses akhir.
“Tahapan sudah memasuki akhir, menyusun makalah dan wawancara. Ya, minggu ini dituntaskan,” ujar mantan Ketua DPRD Sulut ini.
Bila sudah mengikuti tes wawancara, hasilnya akan disodorkan panitia seleksi ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) untuk menunggu persetujuan untuk dilakukan pelantikan.(sco)