BASISBERITA.COM, Manado – Ratusan siswa SMA Negeri 7 Manado mengikuti penamatan di Aula Mapalus Kantor Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), pada Kamis (30/5/2024). Acara penamatan ini terbilang spesial karena turut dihadiri Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw.
Wagub Kandouw saat memberikan arahan bagi siswa-siswi SMA Negeri 7 Manado yang baru lulus mengatakan penamatan ini menjadi lonjatan untuk memulai kehidupan.
“Hidup itu bagaikan bawa sepeda ada etape-nya. Ini etape selesai SMA. Sekarang menuju etape baru. Terserah Anda-Anda (memilih). Tidak semua menjadi mahasiswa. Ada yang langsung cari pekerjaan,” tutur wagub.
Yang ingin langsung kerja, kata wagub, bisa mengikuti program lewat terobosan Gubernur Sulut Olly Dondokambey dengan membuka peluang lulusan SMA kerja di Jepang.
“Yang mau kerja ke Jepang, silahkan. Ikut syarat-syaratnya,” ujarnya.
Di Negeri Matahari Terbit itu, ungkap wagub, tidak lama mengikuti pelatihan langsung menerima penghasilan.
“Lima bulan training langsung dapat gaji di Jepang,” ungkapnya.
Untuk yang mau melanjutkan studinya, Wagub Kandouw mengarahkan untuk masuk ke sekolah kedinasan.
“Saya paling getol mendorong anak-anak masuk ke sekolah kedinasan. Ada 14 sekolah kedinasan,” beber Kandouw seraya mengapresiasi para lulusan yang telah berhasil mendaftar di perguruan tinggi.
Wagub Kandouw menambahkan lulusan SMA ini menjadi modal dalam menghadapi tantangan di masa depan.
“Semakin tinggi pengorbanan semakin tinggi hasilnya. Pesan saya proses tidak akan menghianati hasil,” tukasnya.
Di akhir arahannya, Wagub Kandouw mengharapkan anak didik menjadi berguna di kemudian hari.
“Adik-adik harus berguna bagi diri sendiri, berguna bagi orang tua serta berguna bagi bangsa dan negara,” pesan mantan Ketua DPRD Sulut ini.(sco)