BASISBERITA.COM, Manado – Rute penerbangan baru dari Kinabalu (Malaysia)-Manado, mulai resmi beroperasi sejak Minggu (1/9/2024).
Lewat maskapai AirAsia, pesawat dengan nomor penerbangan AK1797 berangkat dari Bandara Internasional Kota Kinabalu Malaysia jam 08.50 waktu setempat dan mendarat di Bandara Internasional Sam Ratulangi pada pukul 11.00 WITA. Selanjutnya berangkat dari Manado ke Kota Kinabalu pada pukul 12.05 WITA, penerbangan ini menggunakan pesawat Airbus A320.
Kedatangan flight perdana kali ini disambut dengan water salute yang merupakan tradisi penyambutan pesawat saat mendarat untuk pertama kalinya di Bandara Sam Ratulangi Manado.
Sementara itu dalam penerbangan perdana ini AirAsia dari Kinabalu dengan nomor penerbangan AL 1797 tiba di Manado dengan mengangkut 100 penumpang dan kemudian berangkat dari Manado tujuan Kinabalu pada pukul 12.05 WITA dengan nomor penerbangan AK 1798 dengan membawa penumpang 121 penumpang terbang menuju Kinabalu.
Hadir dalam seremonial tersebut PGS General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi, GM Airnav, Komandan Lanud, Kaotband, Sekretaris Daerah Provinsi Sulut Steve Kepel mewakili Gubernur Sulut, Kepala Dinas Pariwisata Daerah Sulut Devi Tanos dan Forkopimda.
Kepel mewakili Gubernur Olly Dondokambey dalam sambutannya mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut menyambut baik konektivitas baru tersebut.
“Kami sangat menyambut baik adanya konektovitas ini, yang akan meningkatkan arus wisatawan dan investor ke daerah,” ujarnya.
“Semoga penerbangan ini dapat mempererat hubungan antara Sulawesi Utara dan Malaysia serta bisa terhubung juga ke negara-negara lainnya ungkap,” tukasnya.
Sementara itu. PGS GM PT Angkaa Pura I, Rizal Aries Laksono mengatakan bahwa perkembangan trafik lalulintas angkutan udara Bandara Sam Ratulangi Manado paska masa pandemi menunjukkan tren meningkat. Di mana, dibandingkan tahun sebelumnya, trafik penerbangan internasional sampai bulan Juli 2024 mencatat pertumbuhan yang sangat positif yaitu pergerakan pesawat khusus internasional sebesar 32 persen, penumpang sebesar 33 persen dan kargo sebesar 40 persen.
“Harapannya dengan dibukannya kembali penerbangan Internasional AirAsia ini akan membuka konektivitas penerbangan Internasional di Indonesia melalui Manado dan mendorong pertumbuhan ekonomi serta pariwisata kedepannya,” terangnya.
Dato Captain FarehMazputra, Managing Director of AirAsia Malaysia yang ikut hadi juga dalam sambutannya menyampaikan dengan penambahan rute ini mereka berharap dapat mendukung pertumbuhan pariwisata dan ekonomi di kedua kota yaitu Manado dan Kinabalu serta memberikan kontribusi positif bagi hubungan Indonesia dan Malaysia.
Selain itu rute ini juga sekaligus memperkuat jaringan Internasional AirAsia dari kota Kinabalu yang akan mengoperasikan total 13 rute internasional dengan 83 penerbangan mingguan mulai September 2024.
Sementara itu Julinus Jeffery Jimit, Chief Executif Officer dari Sabah Tourism Board (STB), menyatakan bahwa lebih dari 90 persen kedatangan ke Kinabalu Sabah ada permintaan perjalanan yang signifikan pasca pandemi baik untuk domestic maupun Internasional ke Sabah dan dipercaya konektivitas penerbangan akan terus meningkat oleh maskapai lokal dan asing ke Sabah Malaysia.
Rencananya AirAsia akan terbang ke Kinabalu Malaysia seminggu 3 kali dari Bandara Sam Ratulangi Manado setiap hari Senin, Jumat dan Minggu.(sco/*)