BASISBERITA.COM, Manado – Jurusan Teknik Mesin Politeknik Manado (Polimdo) membantu Jemaat GMIM Zebaoth Kairagi Dua Wilayah Manado Timur Tiga dalam hal mengantisipasi gangguan yang terjadi dalam peribadatan.
Ketua Tim PPM-PIM Moody N Tumembow, ST, MT, kepada media ini mengatakan bantuan yang diberikan kepada Jemaat GMIM Zebaoth Kairagi Dua Wilayah Manado Timur Tiga merupakan program penerapan IPTEK pada Masyarakat (PIM).
“Kami menjawab akan kebutuhan dan permasalahan pihak jemaat apabila sementara ibadah berlangsung kemudian suplai tegangan listrik dari PLN tiba-tiba mati,” ujar Tumembow, Senin (23/9/2024).
Menurut dia, apabila tegangan listrik tiba-tiba padam, pasti terganggu pada proses peribadatan. Di antaranya, sound system, semua lampu penerangan termausk kipas angin pasti akan mati.
“Sehingga dibutuhkan Genset sebagai cadangan untuk mengantisipasinya dengan bantuan operator. Hal ini memerlukan waktu yang lama untuk mengoperasikan secara manual,” tuturnya didampingi Anggota Herotje Siwi, ST, MT.
Mengatasi permasalahan tersebut, ujar dia, diperlukan bantuan dari Jurusan Teknik Mesin Polimdo khususnya Prodi Teknologi Rekayasa Mekatronika untuk bersama membantu Jemaat GMIM Zebaoth Kairagi Dua dengan membuat Alat Sistem Starter Otomatis Genset yang terkoneksi dengan Automatic Transfer Switch (ATS).
“ATS ini untuk suplai tegangan AC ke gedung gereja saat mati lampu, sehingga tidak perlu lagi ada operator untuk menjalankan Genset,” bebernya.
Selain itu, ia menambahkan pihaknya juga akan membuatkan rumah tempat Genset yang memadai dengan tingkat kebisingan yang baik di luar gedung.
Adapun program penerapan IPTEK pada Masyarakat itu dibuat oleh Mahasiswa Galman Mareslino Pudi dan Tegar J Pieter.
Program penerapan IPTEK pada Masyarakat di Jemaat GMIM Zebaoth Kairagi Dua Wilayah Manado Timur Tiga itu yang berlangsung sejak 20-23 Juni 2024 itu disambut baik oleh Ketua BPMJ Pdt Anneke Like Pongoh, MTh.(sco)