BASISBERITA.COM, Manado – Tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sulawesi Utara (Sulut) terus berjalan, diketahui hari Senin (23/3/2024) kemarin, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulut telah melakukan pengambilan nomor urut peserta. Perkembangan persaingan menuju Hari -H pemilihan semakin hangat. Elektabilitas dari para kandidat menjadi menarik untuk disimak.
Pengamat Politik & Pemerintahan Sulut, Taufik M Tumbelaka menyatakan peta kekuatan politik masing-masing mulai masuk fase menentukan.
“Jika melihat hasil survey terakhir yang terinformasi dilakukan pada minggu pertama bulan September, ada yang menarik. Jika survey sebelumnya terinformasi Elly E Lasut (E2L) pada posisi sekitar 46 persen, telah naik sekitar 53 persen. Ada kenaikan sekitar lebih dari 20 persen. Sedangkan Steven Kandouw (SK) awalnya sekitar 11 persen telah naik menjadi sekitar 34 persen. Ada kenaikan sekitar 250 persen. Sedang Yulius Selvanus (YSK) terpantau sekitar 4,7 persen. Ini ke depan akan semakin dinamis,” ujar Taufik M Tumbelaka jebolan Fisipol UGM Yogyakarta kepada wartawan, Selasa (24/9/2024).
Tingginya kenaikan elektabilitas Steven Kandouw (SK) dianggap mengejutkan.
“Ya, jika melihat hasil survey. kenaikan kandidat Steven Kandouw paling signifikan, sekitar 250 persen, dari sekitar 11 persen menjadi kurang lebih 34 persen-35 persen. Buat saya mengejutkan karena tinggi sekali. Ini menunjukan ‘mesin partai’ dalam hal ini PDI Perjuangan Sulut telah mulai berjalan dan strategi sudah sesuai ekspektasi,” terang Taufik M Tumbelaka.
Taufik M Tumbeleka juga memberi amatan menarik untuk 1 -2 minggu ke depan.
“Dalam waktu ke depan tentu akan ada survey elektabilitas kembali guna melihat dinamika peta kekuatan politik masing-masing kandidat. Jika dalam 7 hari sampai 14 hari ke depan elektabilitas Steven Kandouw tembus diangka 40 persen, maka akan menjadi tanda bahaya bagi para kandidat lainnya. Ini dikarenakan probabilitas kemenangab dari kandidat yang diusung PDI Perjuangan menjadi sangat tinggi. Dalam 5 minggu-6 minggu terakhir jelang Hari – H, ‘mesin politik’ pengusung SK jika semua berjalan normal, tidak ada terjadi hal-hal yang di luar harapan, maka tidak sulit menaikan kembali elektabilitas SK mendekati elektabilitas 50 persen,” pungkas Taufik M Tumbelaka.(sco/*)