BASISBERITA.COM, Manado – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) sangat mendukung kebijakan digitalisasi keuangan.
Hal ini disampaikan Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Sulut Lukman Lapadengan mewakili Sekretaris Daerah Provinsi Sulut Steve Kepel, saat memberikan sambutan pada Nonton Bareng Pembukaan Festival Ekonomi Keungan Digital Indonesia (FEKDI) 2023 dan Launching Pasar Rakyat Digital Beriman Tomohon, di Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulut, Senin (8/5/2023).
Di kesempatan ini, Lapadengan menyampaikan beberapa hal terkait dengan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Provinsi Sulut.
Menurut dia, ETPD diarahkan untuk mewujudkan tata kelola keuangan yang lebih baik dan meningkatkan potensi penerimaan Pemerintah Daerah (Pemda) melalui pemanfaatan teknologi, inovasi produk dan saluran distribusi.
“Elektronifikasi berkontribusi terhadap peningkatan PAD sebesar 11,1 persen yoy, meningkatkan kemudahan usaha dengan pelaporan dan pembayaran pajak online serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah,” ungkap Lapadengan.
Dengan adanya FEKDI 2023 ini, diharapkan menjadi dorongan untuk terus melakukan perluasan digitalisasi ekonomi di daerah khususnya di Provinsi Sulut.
“Dengan kolaborasi dan sinergi yang telah terbentuk di dalam TP2DD, menjadi kekuatan bagi kita untuk terus bersama-sama memperluas penggunaan kanal pembayaran digital lini pembayaran baik di lingkungan pemda hingga masyarakat secara umum,” pungkasnya.(sco)