BASISBERITA.COM, Manado – Penjabat Bupati Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Sirajudin Lasena memenuhi evaluasi dari Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey melalui Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Steve Kepel.
Evaluasi ini dilaksanakan di ruang kerja Sekdaprov Sulut, Senin (8/1/2024).
Usai evaluasi, Lasena kepada awak media mengatakan evaluasi dilaksanakan setiap tiga bulan untuk penjabat kepala daerah.
“Dievaluasi baik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara sebagai wakil pemerintah pusat di daerah maupun Kemendagri,” ungkap Lasena.
Ia pun memaparkan tiga aspek yang sama dipaparkan oleh Penjabat Bupati Minahasa dan Minahasa Tenggara, yakni tentang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan.
“Masih berputar terkait penurunan angka kemiskinan ekstrem, stunting dan menjaga komoditas bahan pokok agar tidak terjadi inflasi,” imbuhnya.
Untuk ke depan, ia juga dimintakan menyukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, baik legislatif maupun Presiden.
“Terkait dana hibah baik ke KPU maupun Bawaslu. Puji syukur di Bolmut untuk APBD 2023 sudah direalisasikan,” terangnya.
“Kami juga sudah tata di APBD 2024,” sambungnya.
Dalam evaluasi ini, Sekdaprov Sulut bersama tim evaluasi dari Pemprov Sulut seperti Asisten I, Asisten III, Inspektur, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Sulut, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Sulut serta Kepala Badan Pendapatan Daerah Sulut memberikan masukan terkait pengelolaan pemerintahan.
“Ada beberapa poin yang harus kita perbaiki terkait sistematika penyusunan laporan,” ungkapnya.
Lasena mendapat giliran ketiga saat dievaluasi. Sebelumnya ada Penjabat Bupati Minahasa Jemmy Kumendong dan Penjabat Bupati Minahasa Tenggara Ronald Sorongan.
Sekdaprov Sulut Steve Kepel di sela-sela evaluasi Penjabat Kepala Daerah mengatakan evaluasi dilakukan untuk menilai kinerja mereka pada sejumlah aspek, mulai dari pemerintahan, pembangunan hingga kemasyarakatan.
“Kita cek pembangunan infrastruktur, kesehatan, pendidikan dan lainnya,” ujar dia.
Selain itu, ia menegaskan dalam evaluasi ikut dicek termrkait kesiapan daerah untuk Pemilihan Umum dan Pemilihan Kepala Daerah 2024 mendatang.
“Kita cek kesiapan aparatur dalam menyukseskan pesta demokrasi,” kata Kepel.(sco)