BASISBERITA.COM, Manado – Pembangunan sebuah gedung gereja adalah penting untuk menjadi sarana berbakti bagi kumpulan umat Kristiani. Namun, lebih dari itu bangunan iman jauh lebih penting.
Oleh sebab itu, memaknai akan pertumbuhan iman percaya umat Kristiani, khususnya Jemaat GMIM Immanuel Leilem, diingatkan untuk memunculkan cinta dan damai sejahtera.
“Apakah dari ruangan yang megah ini sudah memunculkan cinta kasih, memunculkan damai sejahtera, memunculkan sukacita dan memunculkan harapan,” tutur Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw, saat menghadiri ibadah syukur HUT ke-175 Jemaat GMIM Immanuel Leilem, Senin (17/6/2024).
Kandouw yang mengikuti ibadah menyatakan kagum dan memuji pembangunan insfrastruktur gedung GMIM Immanuel Leilem yang dinilai menjadi salah satu yang terbaik di antara 4000-an gereja di Sulut. Namun yang perlu menjadi refleksi yakni bagaimana nilai gereja ini di mata Tuhan.
Menurut Kandouw, komitmen membangun iman tersebut harus terus menjadi kontemplasi, introspeksi dan evaluasi. Terlebih di momentum perayaan HUT ke-193 Pekabaran Injil dan Pendidikan Kristen GMIM 2024.
“Jadi bukan hanya outlook gerejanya saja yang diutamakan, tetapi bagaimana situasi di dalamnya,” tukasnya.
Dia juga mengingatkan pentingnya kehidupan rohani harus mampu diaplikasikan melalui cara hidup jemaat yang memiliki integritas, jujur dan taat serta bermanfaat.
Kandouw juga mengungkapkan bahwa dirinya memiliki kenangan dengan gereja tersebut. Salah satunya saat didoakan menjelang Pilkada Minahasa pada 2007 silam.
Pada kesempatan itu, Kandouw menyerahkan hadiah ulang tahun dalam bentuk bantuan untuk prmbangunan rumah ibadah sebesar Rp25 juta rupiah.
Turut hadir Penjabat Bupati Minahasa Jemmy Kumendong dan jajaran pejabat Pemprov Sulut dan jemaat.(sco/*)