BASISBERITA.COM, Manado – Finalis Nyong Noni Sulawesi Utara (Sulut) 2024 melakukan audiensi dengan Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw di Ruang CJ Rantung Kantor Gubernur Sulut, pada Jumat (13/9/2024).
Steven Kandouw pun memberikan motivasi kepada 20 Finalis Nyong Noni Sulut 2024 ini. Menurut wagub, untuk menjadi seorang yang terkenal ada dua macam. Yakni, karena baiknya dan jeleknya.
“Mudah-mudahan roadmap Anda jadi yang (terkenal) baiknya,” ujar wagub.
Orang nomor dua di Sulut ini juga mengharapkan para finalis benar-benar menjadi orang yang berguna bahkan jadi panutan.
“Ada orang beranggapan bahwa hidup itu biasa-biasa saja. Orang yang pendekatan biasa-biasa ini biasanya tidak mau terkenal,” tuturnya.
“Kita harus berani. Punya tekad saya tidak boleh biasa-biasa. Kalau boleh saya jadi orang yang bukan biasa-biasa,” sambungnya.
Pada kesempatan ini, para finalis ikut memperkenalkan diri masing-masing di hadapan Wagub Steven Kandouw, Asisten III Setdaprov Sulut Fransiscus Manumpil dan Kepala Dinas Pariwisata Daerah Sulut Kartika Devi Tanos.
Selanjutnya, dilakukan tanya jawab. Para finalis bebas menanyakan pertanyaan kepada Wagub Steven Kandouw.
Pertanyaannya mulai dari bagaimana mengatur kebijakan dan regulasi, pariwisata hingga membangun kepercayaan diri sebagai seorang finalis.
Untuk kebijakan dan regulasi, kata Kandouw, dirinya bersama Gubernur Olly Dondokambey dari awal pemerintahan mereka berkomitmen dalam menjalankan sesuai visi dan misi yang telah tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
“Komitmen kepala daerah ada yang cuma teori saja, tapi puji Tuhan pak gubernur apa yang disampaikan itu dilaksanakan,” imbuh mantan Ketua DPRD Sulut ini.
Ia menambahkan dalam menjalankan pemerintahan, perlu ditambah dengan inovasi dan terobosan.
“Jadi harus ada komitmen, integritas dan kepatuhan terhadap regulasi. Serta ditambah inovasi dan terobosan,” tukasnya.
Sementara itu, terkait pariwisata, Kandouw menyebut para finalis harus berkontribusi. Terlebih banyak aspek yang bisa dibuat. Di antaranya, para finalis ini bisa memberikan pemahaman pariwisata yang baik di lingkungannya masing-masing.
“Anda boleh jadi role model untuk jadi contoh orang Sulut. Pertama, hargai alam yang kita miliki. Punya pemikiran menjaga lingkungan karena kita jual alam kita,” terangnya.
Menurut dia, dengan adanya sikap, gaya, value lingkungan hidup ikut berkontribusi menunjang indeks pariwisata Sulut.
“Pariwisata identik dengan hospitality. Mari bersikap ramah, tidak juriga dengan turis,” ujarnya.
Sedangkan untuk membangkitkan kepercayaan diri bagi para Finalis Nyong Noni Sulut 2024, kata Wagub Steven Kandouw, harus menguasai diri sendiri.
“Pakai pola saya untuk perform bagus. Anda harus tahu memahami kualitas Anda. Kalau cuma good looking semua cantik dan ganteng. Kalau Anda jago bahasa, mainkan itu. Bisa juga Anda mampu punya kemampuan marketing yang bagus merangkai kata-kata yang bagus, mainkan,” terangnya.
“Pesan saya identifikasi kelebihan Anda. Explore itu. Untuk percaya diri kuasa diri sendiri,” pungkasnya.(sco)